Mohon tunggu...
Brigitta Raras
Brigitta Raras Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

80% terdiri dari caffeine

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Memahami Lebih Dalam mengenai Multimedia dan Berbagai Elemennya

2 Maret 2022   20:30 Diperbarui: 3 Maret 2022   07:15 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemunculan konten multimedia dapat dibilang mulai pada tahun 2000-an, ketika nytimes.com memublikasikan cerita dalam kategori 'multimedia'. Ketika itu, Jacobsen dalam menganalisis konten di nytimes.com antara tahun 2000-2008. Jacobsen menyimpulkan konten multimedia yang diterbitkan sebagai perpanjangan dari teks, bukan sebagai format cerita utama. Di tahun tersebut, The New York Times membagi konten multimedia menjadi empat kategori, yakni video, audio, slide show, dan fitur interaktif. 

Selain itu, video berita secara online merupakan format multimedia yang paling cepat berkembang. Terlebih dengan hadirnya YouTube, di mana menjadi sarana bagi perusahaan media menyebarkan berita dan konten dan tak sedikit pula audiens yang mengaksesnya. 

Elemen multimedia 

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, bahwa multimedia diartikan sebagai banyak media atau sarana komunikasi. Berikut ini beberapa elemen dalam multimedia:

6-elemen-multimedia-621f2fe131794948b906a492.png
6-elemen-multimedia-621f2fe131794948b906a492.png
    1. Teks

Teks menjadi salah satu elemen yang sangat jelas  dalam menyampaikan informasi. Melalui teks, penulis atau kreator dapat memberikan penekanan terhadap kata yang diinginkan (keterangan judul, subjudul, caption, hingga subtitle video). 

    2. Gambar 

Kehadiran gambar dalam konten atau berita, tentunya akan semakin menarik. Selain itu, para pembaca juga lebih dapat merasakan, memahami, dan membayangkan peristiwa tersebut atau pesan yang disampaikan.  

Dalam mengambil sebuah gambar atau foto, pastinya juga harus diambil secara tepat. Perlu dipastikan bahwa gambar tidak goyang dan pencahayaan yang baik. 

    3. Audio 

Saat ini podcast, memiliki peminat yang kian terus bertambah. Hal ini menunjukkan konten berbasis audio atau suara sangat diminati. Maka dari itu, jika jurnalisme juga perlu ikut mengambil peran dalam menyebarkan konten audio. 

Dalam elemen ini, audiens dapat lebih merasakan suasana yang ada serta dapat lebih mudah memahami pesan yang diberikan. Selain pemaparan materi, dalam memproduksi audio tentunya perlu diperhatikan dari segi kualitas suara, meminimalkan noise, hingga penyuntingan suara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun