rinduku datang sebagai anak-anak hujan
ia suka bercanda di depan kekasihku
merayu sepi yang tumpah  antara hidung dan kesedihanya
merengek minta dibelikan mainan waktu
bernyanyi riang di pinggir jalan penantian
dan bermain di kubangan yang hilang
rinduku tersaji pada segelaskopi tanpagula
wangi yang mengingatkanku padamu
hangat disetiap sesapnya melegakan
pahit pada tegukan pertama merapalkan luka
pun ampas yang menyimpan do'a kita
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!