Mohon tunggu...
Mutiara Valentina Febriany
Mutiara Valentina Febriany Mohon Tunggu... Mahasiswa - 18

Mahasiswa semester 1 Universitas Trunojoyo Madura

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Misophonia, Alasan Kamu Benci Suara Orang Makan

22 Desember 2021   19:54 Diperbarui: 22 Desember 2021   19:57 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
wayhomestudio/freepik 

Pemicu Misophonia

Suara yang dapat menjadi pemicu bervariasi pada setiap orang dengan misophonia. Pemicu tersebut juga dapat berubah seiring dengan waktu.

Menurut VeryWellMind, berikut merupakan beberapa pemicu misophonia:

  1. Bersin
  2. Memotong kuku
  3. Menguap
  4. Bernapas
  5. Mengunyah

Terdapat pula pemicu visual yang disebut dengan misokinesia. Pemicu tersebut berupa pergerakan bibir, menyentuh hidung, dan gerakan kaki.

Setiap penderita, satu pemicu dapat memiliki efek yang berbeda-beda. Ada yang lebih parah dari yang lain, tergantung dengan pengalaman sebelumnya.

Penyebab Misophonia

Para peneliti belum tahu pasti mengenai asal usul yang dapat menyebabkan misophonia, namun ada beberapa faktor yang dapat mendorongnya seperti:

  1. Gangguan mental lain
  2. Perbedaan kimia pada otak
  3. Tinnitus
  4. Keturunan atau genetika

Misophonia memiliki pengaruh besar terhadap penderitanya.

Kondisi ini dapat menghancurkan kehidupan penderita secara perlahan. Hubungan dengan anggota keluarga atau teman bisa mengalami kerusakan.

Kesehatan mental seseorang yang memiliki misophonia juga bisa terganggu. Kondisi ini dapat memicu depresi, kecemasan, hingga panick attact.

Meskipun mulai banyak awareness mengenai kondisi ini, kurangnya dana dalam penelitian membuat banyak penderita kesulitan untuk mendapat bantuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun