Mohon tunggu...
Brand Stories
Brand Stories Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana Brand Stories digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel seputar referensi, tips, serta kolaborasi dengan mitra. Email : Brand.kompasiana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

BAB Sakit dan Sering Sembelit? Hindari Makanan Ini

5 September 2022   10:00 Diperbarui: 5 September 2022   10:20 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada Journal of Advances in Nutrition menyatakan bahwa konsumsi daging merah lebih banyak dibandingkan dengan tingkat yang direkomendasikan dapat menyebabkan mikrobiota baik yang ada di dalam usus terganggu. 

Akibatnya, fungsi sistem pencernaan tidak berjalan optimal dan menyebabkan masalah sembelit.

  1. Cokelat

Sejumlah besar lemak yang terkandung dalam cokelat diperkirakan bisa menyebabkan proses pencernaan menjadi lambat. 

Para peneliti dari Jerman melaporkan bahwa cokelat menjadi salah satu makanan penyebab sembelit yang jarang diketahui oleh banyak orang.

Selain tinggi lemak, cokelat biasanya juga mengandung pemanis buatan yang tinggi. 

Dalam penelitian yang dilakukan pada tahun 2021 dan diterbitkan dalam International Journal of Molecular Science, disebutkan bahwa mengonsumsi pemanis buatan seperti aspartam, sucralose, dan sakarin bisa menyebabkan munculnya bakteri berbahaya yang mangganggu sistem pencernaan, seperti E. coli dan E. faecalis.

  1. Makanan olahan

Beberapa makanan olahan yang dibuat dari keju, daging, susu, dan cokelat ternyata juga bisa menjadi penyebab BAB sakit dan sembelit. 

Ini karena makanan olahan tersebut umumnya mengandung lemak dengan jumlah tinggi. 

Makanan dengan kadar lemak yang tinggi akan lebih lama dicerna di dalam usus sehingga seringkali menyebabkan sembelit.

Penelitian yang dilakukan tahun 2018 dan diterbitkan pada British Medical Journal (BMJ) mengungkapkan bahwa makanan olahan biasanya mengandung banyak lemak, garam, gula, serta bahan tambahan kimia lainnya dengan jumlah yang cukup tinggi. 

Makanan olaharan juga minim akan kandungan serat sehingga sulit dicerna oleh tubuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun