Mohon tunggu...
Boy N.
Boy N. Mohon Tunggu... Freelancer - A story teller

All this talk about equality. The only thing people really have in common is that they are all going to die.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Gudeg Basah Bu Ninik Jalan Monjali: Sambal Krecek Penyelamat Lidah Pesisir Pantura

19 Mei 2024   15:52 Diperbarui: 19 Mei 2024   16:08 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antrean di Warung Gudeg Basah Bu Ninik.(Dok. pribadi Boy N.)

Untungnya,saya tidak termasuk dalam kategori kedua.

Masalahnya, lidah saya cenderung kurang cocok untuk tipe masakan manis seperti gudeg.

Gudeg, hidangan ikonik dari Yogyakarta, terkenal dengan rasa manisnya yang khas.

Konon, pada masa kejayaan Kesultanan Mataram Islam, gula merupakan bahan makanan yang berharga dan simbol kemewahan.

Penggunaan gula dalam masakan pun menjadi tren, termasuk pada hidangan nangka muda yang diolah menjadi gudeg.

Selain itu, ketersediaan gula jawa yang melimpah di wilayah Yogyakarta juga turut mendorong penggunaan gula dalam masakan. Gula jawa tidak hanya memberikan rasa manis, tetapi juga membantu mengawetkan makanan, hal yang penting pada masa itu.

Seiring waktu, rasa manis gudeg menjadi ciri khas yang melekat dan digemari masyarakat. Kini, gudeg manis menjadi identitas kuliner Yogyakarta yang digemari banyak orang, dan konon menjadi simbol keramahan dan kekayaan budaya Jawa.

Persoalannya, Jawa bagian mana?

Saya juga lahir sebagai orang Jawa di bagian pesisir utara yang lekat dengan stigma keras dan kasar,terutama dalam berbahasa.

Di tempat kelahiran, rasa asin atau pedas merupakan tradisi kuliner yang telah diwariskan turun-temurun. Hal ini menjadi identitas budaya dan digemari masyarakat setempat.

Sedangkan cita rasa masakan Yogyakarta umumnya lebih manis dan gurih, dengan penggunaan rempah-rempah yang lebih moderat. Ya, gudeg adalah contoh paling konkrit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun