Mohon tunggu...
Boy N.
Boy N. Mohon Tunggu... Freelancer - A story teller

All this talk about equality. The only thing people really have in common is that they are all going to die.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Gudeg Basah Bu Ninik Jalan Monjali: Sambal Krecek Penyelamat Lidah Pesisir Pantura

19 Mei 2024   15:52 Diperbarui: 19 Mei 2024   16:08 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antrean di Warung Gudeg Basah Bu Ninik.(Dok. pribadi Boy N.)

Namun, bukan berarti saya tidak menyukai atau anti masakan khas tersebut.

Prinsipnya, jika ada makanan dan perut lapar, yang realistis saja. Tak usah jadi picky eater dan bermanja-manja.

(Dok. pribadi Boy N.)
(Dok. pribadi Boy N.)
Toh, ada satu elemen dari dugeg yang jadi favorit saya, yakni krecek.

Krecek diolah dari kulit sapi yang dikeringkan dan diolah menjadi masakan.

Biasanya dimasak dengan bumbu rempah-rempah seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan santan, menghasilkan rasa gurih dan pedas yang khas.

Krecek memiliki tekstur kenyal dan renyah, menjadikannya pelengkap yang sempurna untuk berbagai hidangan, seperti nasi putih, gudeg, atau lontong.

Bumbu krecek yang cenderung pedas inilah yang menyelematkan lidah saya saat menyantap gudeg.

Satu hal lagi, biasanya yang saya beli di Warung Gudeg Bu Ninik ini adalah sambal krecek tahu.Ya, cukup Rp5000 atau Rp10.000, sambal itu siap mengguyur sepiring nasi putih di rumah, tanpa nangka yang jadi ciri khas gudeg.

Krecek awet juga untuk lauk di siang hari, bahkan malam hari, tentunya disimpan dulu di kulkas.

Ada juga faktor lain kenapa saya akhirnya terbiasa menyantap gudeg, terutama saat sarapan.

Faktor itu adalah keadaan atau situasi di pagi hari yang dihadapi sebagai rutinitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun