Mohon tunggu...
Bowo Prasetyo
Bowo Prasetyo Mohon Tunggu... -

not for sale.. not for rent.. not for auction..

Selanjutnya

Tutup

Politik

Surat terbuka untuk Jokowi (updated: 6 Juli)

6 Juli 2014   12:53 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:17 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

"Peraturan soal pendirian rumah ibadah itu akan dihapus. Aturannya menyulitkan kaum minoritas," ujar Musdah Mulia tentang sikap Jokowi-JK terhadap Peraturan Bersama Dua Menteri [11]

"Ke depan kami berharap perda syariat Islam tidak ada. Ini bisa mengganggu kemajemukan karena menciptakan pengotak-ngotakan masyarakat," kata Ketua Tim Hukum dan Advokasi Jokowi-JK, Trimedya Panjaitan, menjelaskan komitmen Jokowi-JK dalam memberlakukan sistem hukum [12]

Apa bapak yakin rakyat menginginkan ini?

Yth pak Jokowi

Dalam debat mengenai alutsista tank Leopard, bapak katakan "Tank itu terlalu berat Pak Prabowo. Jalan kita rusak semua, jembatan kita tidak kuat menahan tank 62 ton," [13]

Maaf, apa dasar bapak menyatakan hal itu? Sudahkah melalui riset dan pemikiran yang mendalam, ataukah hanya hasil membaca semalam?

Berikut adalah penjelasan para pejabat yang mempunyai otoritas di bidang ini.

"Sudah dilakukan pengujian, melalui jalan darat dari Surabaya hingga Situbondo.. di jalan biasa tidak ada masalah," ujar Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro [14]

"Dengan teknologi, beban 62 ton akan dibagi dalam banyak titik, sehingga beban per 1 cm persegi hanya 0,69 Kg. Beban ini lebih ringan dibanding beban sepatu hak tinggi yang dipakai seorang perempuan," kata Harald Westerman, Managing Director Rheinmetall Landsysteme, pabrik pembuat leopard, ia pun melanjutkan "Leopard tidak akan membuat jalan beraspal maupun tanah ambles. Hanya di rawa saja Leopard tidak bisa digunakan" [15]

Jadi, apa dasar bapak menyatakan hal itu?

Yth pak Jokowi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun