proses sertifikasi halal juga menghadirkan beberapa tantangan bagi UMKM dalam pembuatannya, seperti:
Biaya: Biaya sertifikasi halal bisa menjadi beban bagi UMKM, terutama bagi usaha mikro dan kecil.
Waktu: Proses sertifikasi halal membutuhkan waktu yang relatif lama, yang dapat menghambat operasional bisnis.
Kompleksitas: Persyaratan dan dokumen yang dibutuhkan untuk sertifikasi halal dirasa rumit dan sulit diakses oleh UMKM.
Kurangnya informasi dan sosialisasi: Banyak UMKM yang belum mengetahui tentang sertifikasi halal dan manfaatnya.
Pemerintah dan UMKM Bersinergi
Pemerintah perlu meningkatkan upaya sosialisasi dan edukasi tentang sertifikasi halal kepada UMKM. Selain itu, perlu ada kemudahan dan percepatan dalam proses sertifikasi halal, seperti:
Penyederhanaan persyaratan dan dokumen.
Pendirian Pusat Layanan Halal di daerah-daerah.
Pemberian subsidi biaya sertifikasi halal bagi UMKM.
UMKM juga perlu meningkatkan kesadaran dan proaktif dalam mengurus sertifikasi halal. Dengan sinergi antara pemerintah dan UMKM, diharapkan sertifikasi halal dapat menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing dan membuka peluang pasar yang lebih luas bagi UMKM Indonesia.