“Wah, hidroponik itu keren ya!” kata mereka.
Menanam hidroponik sangat mudah lho!
“Wah, kok Bunda belum tahu ya. Apakah hidroponik itu cara menanam yang baru ngetop saat ini?” tanya Bunda.
“Hohoho… hidroponik sudah ada sejak lama,” jawab Pak Bowie.
“Yuuuk kita belajar menanam hidroponik,” ajak Pak Bowie.
“Horeee… mau mau mau!” teriak Malika dan Ghani bersemangat.
Wajah mereka sangat gembira.
Pak Bowie mulai menjelaskan kembali.
Apakah Tanaman hidroponik itu ?
Hidroponik adalah cara menanam sayuran mayur dan buah buahan dengan media tanam yang tidak menggunakan tanah, tetapi menggunakan air atau sekam bakar, dan memberikan vitamin nutrisi agar tumbuh sehat dan subur. Tanaman hidroponik agar bisa tumbuh subur harus memenuhi beberapa syarat:
- Dream Book : yaitu keinginan besar yang harus dicapai melalui proses pembelajaran dan perjuangan.
- Cahaya : tanaman membutuhkan cahaya. Di Indonesai cahaya secara gratis diperoleh dari sinar matahari. Artinya tanaman hidroponik harus terkena sinar matahari langsung, tidak boleh terlindungi oleh atap, kecuali atap transparan yang tembus cahaya.
- Oksigen : tanaman membutuhkan oksigen agar dapat tumbuh subur. Daun dan batang memperoleh oksiden dari udara terbuka sedangkan akar memperoleh oksigen dari air yang bergerak. Semakin deras gerakan aliran air, maka semakin membuat tanaman menjadi lebih cepat besar dan subur.
- Nutrisi : seperti manusia, tanaman juga membutuhkan berbagai vitamin, supaya tumbuh cepat dan subur. Vitamin tanaman disebut Nutrisi. Nutisi yang sering digunkan adalah jenis Nutrisi AB-Mix. Nutrisi A berupa cairan berwarna ungu pekat, sedangkan nutrisi B berupa cairan berwarna agak hijau kebiru-biruan.
- Alat ukur : untuk menjaga agar air yang digunakan sebagai media tanam memiliki kandungan vitamin dan kelembaban air yang mencukupi sesuai dengan kebutuhan, maka perlu adanya alat ukur PH Meter (Power Hydrogen) dan TDS Meter ( Total Disolved Solids)