Mohon tunggu...
Yosep Suradal
Yosep Suradal Mohon Tunggu... Arsitek - Filosofi Alphabet dan Cerita Untuk Anak Kita (Pemegang/Inventor Rekor MURI Pembatas Buku LETSREAD)

"Alphabet bukan sekedar huruf, dari A hingga Z. Alphabet adalah Team BooNAZ. Anggotanya 26 makhluk kecil lucu dan pintar. Masing-masing memiliki nama yang tertulis di dada mereka, Boonaz A hingga Boonaz Z. Tinggi badannya hanya 38 cm, bisa mengecil hingga hanya 5 mm, dan Bisa menghilang. Saat tubuh mereka menghilang, kadang-kadang hanya meninggalkan nama-nama mereka. Jadi, kata-kata yang kita baca atau tulis setiap hari, adalah kumpulan beberapa Boonaz yang sedang berdiri, dan mereka sedang menyembunyikan tubuhnya". Tapi sebaliknya, mereka juga kadang-kadang menyembunyikan nama mereka, dan Berkata, "Coba Tebak Siapa Nama Kami".

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

ChatGPT: Boonaz "BENCI" & Puisi Dalamnya Penguburan Benci

27 Juni 2023   23:25 Diperbarui: 28 Juni 2023   22:17 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hak Cipta Ilustrasi Boonaz BENCI : Yosep Suradal

AKU : 

Halo ChatGPT, Mohon buatkan cerita, dengan konsep seperti ini :

1). Tema cerita diambil dari puisi berjudul, 'Dalamnya Penguburan Benci', karya Bpk. Bambang Syairudin :

"Seberapa dalamnya penguburan benci
Agar benci tidak bisa
Bangkit menjelma
Kembali

Seberapa dalamnya penguburan benci
Cukupkah sedalam hati
Jika melupa
Tak bisa

Seharusnya dalamnya penguburan benci
Sedalam timbunan cinta
Supaya benci
Menyirna."

2). Dalam cerita ada dialog antara Boonaz B, Boonaz E, Boonaz N, Boonaz C, dan Boonaz I.

3). Dalam cerita harus ada unsur humor.

ChatGPT :

Suatu hari di desa kecil bernama Boonazville, hiduplah keluarga unik yang terdiri dari Bapak Boonaz B, Ibu Boonaz E, Anak pertama Boonaz N, Anak kedua Boonaz C, dan si bungsu Boonaz I. Mereka adalah keluarga yang selalu penuh dengan canda tawa. Namun, suatu ketika, suasana gembira mereka terusik oleh rasa benci.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun