suatu hari di musim hujan
di saat sulur-sulur mulai tumbuh merambat mencari kehidupan
anak-anak bermain lumpur di tepian jalan yang tak pernah bertepi kepada sepiÂ
genangan air menggenangi jalanÂ
sedang semesta menyanyikan rinai hujan musim dureng yang akrab,
lelaki kurus itu singsingkan baju
berbekas pengalaman yang mapan,
ia menggagahi waktu melawan animo orang-orang kota yang ogah dinodai alam
 keriput wajahnya dipolesi senyum sapa yang hangat
mengejutkan si kecil yang dibungkus lampin, berteduh di bawah kardus bekas yang mulai koyak dalam rintikan hujanÂ
wajahnya yang lusuh terlihat ranum disuguhkan perjumpaan yang tak terkatakan
ia mengakar kepada rakyat, merakyat pada kekuasaan
beberapa tahun berlalu,
jalan-jalan ibukota tampak megah dengan riasan spanduk kampanye yang dipajang di tepian jalan
beberapa wajah tampak akrab denagn visi misi yang terpampang di setiap lekukan raut muka mereka
lelaki paruh baya yang dulu mengais biang keladi kemacetan kota tampak sumringah di antara pajangan foto lain dirinya
tahun kedua menahkodai ibukota, kini menahkodai Nusantara
ia merajai bangsa, mentahtai kekuasaan
ia masih sama,
melafal bait-bait doa di antara kerumunan rakyat yang dilempar terasingÂ
mencicipi hidangan kesederhaan yang ditawarkan  para pejuang recehan
menjajaki bumi lapang hingga Timur yang terlupakan tanpa sofa mewah penghuni istana
ia rindu melukis tawa yang renyah di antara sekian tubuh yang butuh dibahu, wajah yang kehausan dan lapar akan sapaan penguasa tahta
kini,Â
kita hampir tiba diujung sampai
satu dekade menyisakan tanya yang mendalam tentang kiblat bangsa yang semakin diguncang perubahan
kata-kata para calon terdengar lebih kaya dari malam, lebih mulia dari sang surya yang menggagahi semesta
dan rakyat kita mungkin masih terlelap dalam pengetahuan atau kenyang dengan sekotak nasi bungkus yang dilemparkan orang-orang tak dikenal
semoga di antara 2 dan 2 pada 2024 kita tidak mendua kepada mamon dan sogok.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H