menjajaki bumi lapang hingga Timur yang terlupakan tanpa sofa mewah penghuni istana
ia rindu melukis tawa yang renyah di antara sekian tubuh yang butuh dibahu, wajah yang kehausan dan lapar akan sapaan penguasa tahta
kini,Â
kita hampir tiba diujung sampai
satu dekade menyisakan tanya yang mendalam tentang kiblat bangsa yang semakin diguncang perubahan
kata-kata para calon terdengar lebih kaya dari malam, lebih mulia dari sang surya yang menggagahi semesta
dan rakyat kita mungkin masih terlelap dalam pengetahuan atau kenyang dengan sekotak nasi bungkus yang dilemparkan orang-orang tak dikenal
semoga di antara 2 dan 2 pada 2024 kita tidak mendua kepada mamon dan sogok.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H