Mohon tunggu...
Bona Ventura Ventura
Bona Ventura Ventura Mohon Tunggu... Guru - Kontributor buku antologi: Presiden Jokowi: Harapan Baru Indonesia, Elex Media, 2014 - 3 Tahun Pencapaian Jokowi, Bening Pustaka, 2017 | Mengampu mapel Bahasa Indonesia, Menulis Kreatif, dan media digital

#Dear TwitterBook, #LoveJourneyBook @leutikaprio

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru di Abad 21

13 Desember 2021   13:34 Diperbarui: 13 Desember 2021   13:37 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://blog.kocoshools.com/academy/

https://blog.kocoshools.com/academy/
https://blog.kocoshools.com/academy/

2. Pembelajar Sepanjang Hayat

Terus belajar, berbenah memperbaiki atau meningkatkan kompetensi diri agar mampu menyiapkan siswa terampil dalam penguasaan beragam kecakapan hidup. Belajar sepanjang hayat juga dibutuhkan menghadapi perubahan teknologi digital yang teramat pesat.

  • Dalam aspek ini guru dapat membaca buku-buku yang berkaitan dengan mapel yang diampu. Mengikuti zoominar dari KOCO Schools dan bergabung dengan Telegram KOCO Schools bisa menambah wawasan pengetahuan guru yang berkaitan dengan pedagogi dan aplikasi pendidikan.
  • Pembentukan komunitas guru oleh KOCO sebagai wadah untuk saling berbagi praktik pengajaran dan saling mendukung satu sama lain dalam rangka meningkatkan kualitas pengajaran.

Berdasarkan hal tersebut, guru wajib menyesuaikan rencana dan metode pembelajarannya agar semakin relevan dengan tuntutan zaman. Dengan demikian siswa sudah dipersiapkan di sekolah untuk siap berkompetisi kelak dalam kehidupan usai menamatkan jenjang pendidikan. 

https://blog.kocoshools.com/academy/
https://blog.kocoshools.com/academy/

3. Pentingnya Berkolaborasi

  • Sebagai makhluk sosial sangat baik bagi guru bisa membangun jejaring. Bergabung dalam Telegram KOCO School akan membangun jejaring antar guru dari berbagai daerah. Kelak bisa saja para guru dapat melakukan kolaborasi.
  • Dalam setiap zoominar yang KOCO selenggarakan diikuti oleh guru dari berbagai daerah di Indonesia. Pelatihan Kembali Mengajar dari KOCO di bulan Juni lalu diikuti 2000an peserta lebih. Dengan jumlah sebesar ini kelak nanti ada beberapa guru yang membangun jejaring.
  • Dari jejaring tersebut kelak guru-guru dapat saling bertukar praktik baik, berkolaborasi membuat buku, dan saling bertukar pengetahuan. Selain itu, para guru berkesempatan luas untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan baru yang sesuai dengan kebutuhan zaman.

Karakter guru di abad 21 mampu bekerja secara kolaboratif dan bisa membimbing siswa untuk berkolaborasi dalam pembelajaran. Berkolaborasi adalah salah satu kecakapan hidup yang cukup penting dikuasai baik oleh guru maupun siswa.

Penutup

            Pandemi masih membatasi ketercapaian target pembelajaran, bahkan sudah ada penelitian dari Harian Kompas tentang learning loss untuk siswa di Indonesia selama masa pandemi. Semoga di situasi pandemi yang masih berlangsung hingga saat  ini guru dapat menjadi fasilitator yang mendorong siswanya dalam proses belajar serta menemukan solusi-solusi secara mandiri.

Selain itu, guru abad 21 juga perlu menekankan pada penalaran dan analisis siswa dalam pembelajaran, bukan semata mengejar ketercapaian kurikulum sebab guru perlu mereposisi diri bukan hanya mengajar atau menyelesaikan ketuntasan materi kurikulum semata. Justru yang sering terlupa guru menjadi among bagi pengembangan individual siswanya. 

Referensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun