Semua persiapan yang sudah dan sedang disiapkan pemerintah pusat dan pemda untuk menyukseskan PON menyiratkan suatu pesan bahwa kita harus terus memiliki harapan. Â Penundaan PON selama satu tahun semoga tak menyurutkan gelora pencinta olahraga di Indonesia. Semoga mereka tetap antusias, meskipun jika kelak perhelatan PON diputuskan tanpa kehadiran penonton.
Dengan kecanggihan teknologi mereka nanti tetap dapat menyaksikan dan mendukung para atlet yang berlaga di PON. Olimpiade yang dihelat di Tokyo dapat dijadikan referensi oleh panitia PON, bagaimana menyiarkan semua laga cabang olahraga kepada masyarakat. Panitia PONDEMI dapat belajar dari perhelatan Olimpiade di Tokyo yang diputuskan tanpa kehadiran penonton, jika kelak pemerintah memutuskan PON tanpa penonton.
Sejarah segera terukir. Kali pertama PON dihelat di Timur Indonesia. PON yang tak biasa sebab pandemi masih menghantui. Mari semua menundukkan kepala untuk berdoa agar PONDEMI dapat terhelat sesuai jadwal. Tak lupa turut pula mendoakan semua atlet yang berlaga dan ofisial yang mendukung sehingga beragam rekor nasional dapat tercipta. Kelak sejarah Indonesia dapat mengukir dengan tinta emas bahwa PPKM (PONDEMI Papua Kebanggaan Masyarakat).
Pandemi masih melanda
Asa tiada boleh sirna
Teriakkan api gelora
dalam berlaga
Dari Timur Indonesia, Pulau PapuaÂ
tersaji semua laga
Mari dukung
torang bisa