Pemain asal Kolombia yang turut serta membawa Sevilla meraih gelar Europa League pada musim kompetisi 2013/2014 dan 2014/2015. Pada Copa America 2015 ia kurang mendapat kepercayaan pelatih Jose Pekerman. Kala kontra Brasil ia masuk menggantikan Falcao, namun ia tak mencetak gol. Justru sebaliknya, ia terpancing emosi dengan menanduk Neymar hingga Bacca pun dihukum tak boleh membela Kolombia sebanyak dua kali.
Terlepas dari penampilannya yang buruk di Copa America 2015, Bacca tetap memikat klub-klub besar untuk memakai jasanya. Berlabuhlah ia di Rossoneri. Seperti dikabarkan Rai Sport Italia, kesepakatan AC Milan dengan mantan striker Sevilla, Carlos Bacca dilaporkan mencapai angka €30 juta. penyerang berusia 28 tahun itu bakal dikontrak selama empat tahun lamanya dengan gaji €3,5 juta per musim, tidak termasuk pajak. Lebih detail, maka Bacca akan mendapat bayaran sebesar €70 ribu per pekan.
Â
D. Arturo Vidal
Bersama Juventus Vidal memiliki andil besar dalam klub kota Turin tersebut meraih beragam trofi. Musim 2014/2015 ia turut terlibat membawa Juve meraih double winner (scudetto Serie A dan Coppa Italia) dan menghantar Juve menapaki final UCL.
Di gelaran Copa America 2015 hampir saja penampilan impresifnya di lapangan ternoda dengan perilakunya mengebut di jalanan. Perilaku yang menyebabkannya mengalami kecelakaan mobil. Vidal mengemudi dalam kondisi mabuk dan Ferrari berwarna merah miliknya rusak parah.
Beruntung Vidal tak masuk penjara sehingga dapat terus membela Chili dalam tiap laga. Kehadiran Vidal di sektor tengah menjadi dirigen permainan Chili.
Harian Chile, La Tercerea, yang melaporkan gelandang berusia 28 tahun itu akan menandatangani kontrak lima tahun bersama Los Galacticos setelah Copa America rampung. Media yang sama juga mengklaim Juventus telah sepakat untuk menjual ke Madrid dan bahwa El Real tidak memiliki kekhawatiran tentang sikap Vidal di luar lapangan.
2. Para Pengukir Prestasi
A. Santander Fair Play: Peru
Spesialis peraih peringkat tiga dalam dua edisi gelaran Copa America 2011 dan 2015. Negara yang bermain dengan bertumpu pada kolektivitas tim dan tak hanya mengandalkan satu/ dua pemain bintang semata.
Tim Peru selama gelaran Copa America 2015 bermain dengan menjunjung tinggi sportivitas. Tak berlebihan kiranya Peru diganjar sebagai peraih fair play award.
Â
B. Kia Motors Golden Gloves: Claudio Bravo (Chili)