"Alena, katakan pada Nick kalau wisky ini untuknya! Dolly, kamu bawa anggur merah ini untuk John!" kata Ijo.
"Tidak, Jo! Nick minta anggur merah semua ...!" Â protesku.
"Ini sesuai rencana Alex. Jangan sampai tertukar!" kata Ijo berbisik di telingaku. Aku diam sebentar kemudian mengangguk.
"Benar, Jo! Kita turuti saja permintaan Nick," sela Dolly.
"Ee, kali ini tidak, Dolly. Mungkin Nick salah ngomong karena pengaruh alkohol," kata Ijo menyodorkan gelas anggur merah pada Dolly.
"Wisky ini minuman kesukaan Nick. Apa kamu telah lupa, Allena? Buat Nick terkesan padamu sebelum dia pergi supaya kamu mendapatkan lebih banyak bagian dari Nick sekembalinya nanti," lanjut Ijo.
Setelah itu Ijo memberikan gelas wisky dan memberi kode padaku. Aku mengerutkan dahi kemudian tersenyum dan mengangguk pada Ijo. Sementara Dolly tersenyum sinis melihat kelakuan Ijo.
Aku menerima gelas yang berisi wisky itu kemudian kubawa ke tempat Nick. Sementara Dolly menerima gelas yang berisi anggur merah dan segera menyusulku. Tapi tanpa kuduga sebelumnya, Dolly tiba-tiba merebut gelas wisky yang aku bawa dan menukarnya dengan gelas yang berisi anggur merah yang dibawanya.
"Aku tidak ingin kamu dapat bagian lebih banyak!" kata Dolly. Dia segera mendekati Nick.
Sementara aku hanya bisa tertegun tidak bisa mencegah kelakuan Dolly. Tapi syukurlah, minuman itu tidak tertukar. Wisky itu tetap untuk Nick. Dan anggur merah untuk John. Sesuai rencana Alex. Tapi tunggu dulu! Aku merasakan jantungku berdebar kencang saat melihat gelas yang berisi anggur merah ditanganku. Oh my God ...! Aku tidak mau ada korban dari tanganku.
Aku kemudian melihat Dolly menyodorkan gelas yang berisi wisky pada Nick. Dia menerimanya tapi sambil menggelengkan kepalanya.