Mohon tunggu...
Masbom
Masbom Mohon Tunggu... Buruh - Suka cerita horor

Menulis tidaklah mudah tetapi bisa dimulai dengan bahasa yang sederhana

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Allena dan Anggur Merah (2)

29 Mei 2023   18:46 Diperbarui: 4 Juni 2023   23:25 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iya, tapi aku masih sakit hati padanya. Dan aku akan membalasnya!" jawab Alex.

"Aku tidak ingin ada korban."

"Tapi kamu nanti bisa menikmati semua kekayaan John ... bersamaku. Maukah kamu membantuku, Allena?"

Alex memintaku untuk membantunya dengan janji imbalan yang besar. Meski merasa tidak tega karena harus merelakan John, tapi aku menerima tawarannya. Aku pikir Alex boleh juga untuk masa depanku.

"Satu lagi, Allena. Berjanjilah padaku untuk tidak memberitahu imbalan ini pada siapapun. Termasuk pada Ijo. Karena dia hanya pelengkap rencanaku saja meski nanti aku akan minta bantuannya juga," kata Alex. Aku hanya tersenyum dan mengangguk.

Tak terasa hari telah menjelang malam. Ijo kemudian memberitahu kalau Nick telah datang dan disambut oleh ke tiga temanku. Aku segera berganti pakaian pesta kemudian keluar kamar meninggalkan Alex dan Ijo untuk menemui Nick.

***

"Allena ...!" teriak Nick ketika melihat aku.

"Mari kita berpesta. Besok aku tidak bisa mengunjungi kalian. Aku akan pergi ke Eropa untuk urusan bisnis," lanjut Nick sambil memberikan beberapa botol wisky, anggur merah, makanan serta satu slop rokok putih kesukaan aku dan teman-teman.

"Ijo ...! Siapkan meja!" teriak ke tiga temanku serentak sambil tertawa riang.

Ijo, tukang kebun merangkap pelayan di Rumah Atlanta segera menata botol-botol minuman wisky dan anggur merah serta beberapa gelas di meja bar. Dia kemudian meletakkan makanan ringan dan satu slop rokok putih di meja tamu serta menata kursi-kursi sofa. Semua telah siap di tempat pesta. Nick duduk di kursi bar dengan ke dua tangannya merangkul pinggangku dan Alexis yang berdiri di sampingnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun