Apakah anda pernah mengalami nyeri pada bagian pundak dan leher? Jika iya, anda termasuk ke dalam golongan orang-orang yang sering mengalami keluhan tersebut. Sayangnya masih banyak orang yang menganggap remeh keluhan ini dan merasa bahwa nyeri tersebut akan hilang dengan sendirinya.Â
Nyeri pada bagian pundak dan leher tidak hanya diakibatkan karena rutinitas sehari-hari yang padat, namun ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan anda sering mengalami nyeri pundak dan leher. Maka dari itu anda harus mencari tahu penyebabnya karena ada kemungkinan penyakit lain yang bisa saja muncul jika keluhannya dibiarkan begitu saja tanpa ada penanganan lebih lanjut.Â
Beberapa hal berikut sering menjadi penyebab nyeri pada pundak dan leher, diantaranya adalah:Â
-
Beberapa aktivitas sehari-hari yang dapat menjadi penyebab nyeri pundak dan leher :Â
Melakukan Pekerjaan RumahÂ
Aktivitas ini tentu saja sering anda lakukan sehari-hari, tanpa disadari hal ini menjadi salah satu penyebab terjadinya nyeri pada pundak dan leher. Kekakuan pada leher dan pundak sering terjadi karena saat posisi kepala mendongak ke atas dalam waktu yang cukup lama tanpa melakukan peregangan secara berkala serta melakukan gerakan memutar leher dan bahu, maka dari itu usahakan beristirahat dengan teratur dan berganti posisi secara berkala.Â
Posisi Badan Yang Selalu Sama Saat BekerjaÂ
Jika anda memiliki pekerjaan yang banyak menghabiskan waktu untuk duduk diatas meja kerja dan dengan posisi yang selalu sama, tanpa disadari hal ini seringkali menjadi salah satu penyebab terjadi nyeri pada bagian pundak dan leher. Duduk dengan posisi yang tidak tepat, membungkuk dan menatap layar komputer yang tidak sesuai dengan tinggi pandangan mata yang dapat memicu nyeri pada pundak dan leher. Sebaiknya anda beristirahat dengan teratur serta sesekali melakukan peregangan pada kepala hingga leher dan anda dapat mengatur layar komputer secara berkala untuk mencegah nyeri pada pundak dan leher anda.Â
Posisi TidurÂ
Salah posisi tidur sering menjadi penyebab terjadinya nyeri pada pundak dan leher, hal ini karena posisi tidur yang kurang baik dapat menyebabkan beban pada otot dan leher yang tidak simetris dan memicu iritasi pada otot. Untuk menghindari hal ini, tidurlah denga posisi yang benar dan gunakan bantal yang berkualitas baik untuk membantu menopang leher anda. Nyeri pada pundak dan leher yang diakibatkan oleh salah posisi tidur ini dapat dihilangkan dengan beristirahat serta melatih leher dengan ringan.Â
Membawa Beban Berlebih Pada PundakÂ
Membebankan salah satu sisi pundak dengan barang berat seperti salah satunya tas  dapat menyebabkan tubuh berusaha untuk mengkompensasi agar pandangan tetap sejajar dengan horizon dan seimbang, hal inilah yang dapat menyebabkan otot leher sampai ke punggung terus menerus bekerja untuk menjaga leher dan bahu agar tetap tegak. Lama kelamaan otot yang terlalu lelah dapat mengalami kerusakan hingga menimbulkan nyeri pada pundak dan leher.Â
Untuk menghindari hal ini, upayakan memilkul barang secara seimbang tidak hanya membebani salah satu pundak, anda juga dapat mengurai berat dari barang yang anda bawa tersebut. Usahakan juga mengganti posisi saat membawa barang secara teratur dan kalau memungkinkan usahakan untuk sesekali meletakan barang bawaan anda jika pundak dan leher sudah merasa sedikit nyeri.Â
Menggendong AnakÂ
Nyeri pada pundak dan leher juga bisa terjadi saat anda sedang menggendong buah hati anda, karena saat akan menggendong diperlukan teknik yang tepat agar tidak menimbulkan kemungkinan cedera bahu dan leher anda. Hal ini terkadang tidak anda sadari karena nyeri tersebut tidak langsung terasa saat anda menggendong anak anda. Kemungkinan nyeri tersebut dapat anda hindari dengan menekuk lutut saat anda ingin meraih anak anda dan berusaha mengangkat anak sedekat mungkin dengan tubuh anda.Â
Otot Yang TegangÂ
Hal selanjutnya yang dapat memicu nyeri pada pundak dan leher yang selanjutnya adalah karena otot yang tegang, kondisi ini bisa muncul karena beberapa faktor yang memicu mulai dari stres, terlalu lama menunduk, membaca sambil berbaring dalam waktu yang cukup lama, atau karena posisi tidur yang kurang baik. Ini bisa memicu timbulnya pada bagian pundak dan leher menjadi tegang dan akhirnya memicu timbulnya nyeri pada bagian leher dan pundak.Â
Gangguan SendiÂ
Penyebab lainnya yang memicu timbulnya nyeri pada leher dan pundak adalah gangguan persendian. Hal ini bisa terjadi di tulang leher bagian belakang yang biasanya disebabkan oleh pertambahan usia. Gangguan sendi yang juga disebut dengan istilah pengapuran tulang ini berbentuk tonjolan tulang baru di celah persendian leher yang seringkali menimbulkan nyeri di bagian leher dan pundak.Â
CederaÂ
Nyeri di pundak dan leher juga bisa disebabkan oleh adanya cedera di bagian kepala atau leher. Misalnya saat bagian kepala anda terbentur karena kecelakaan, kerusakan otot dan tulang saat melakukan olahraga yang cukup ekstrem atau ketika saraf leher mengalami kerusakan karena posisi tidur yang kurang tepat. Hal inilah yang jika dibiarkan tanpa ada penanganan yang lebih lanjut dapat menimbulkan nyeri pundak dan leher berkepanjangan.Â
Saraf TerjepitÂ
Hal lain yang dapat memicu timbulnya nyeri pada bagian leher dan pundak adalah saraf terjepit. Tidak hanya membuat leher menjadi tegang, kondisi saraf terjepit ini juga bisa menjalar ke bagian tubuh yang lainnya mulai dari lengan hingga kaki jika tidak segera ditangani dengan baik. Kondisi ini bisa menjadi fatal jika tidak ada penanganan yang anda jalankan.Â
Penyakit TertentuÂ
Nyeri Pundak dan Leher yang berkepanjangan bisa menjadi satu pertanda bahwa seseorang terserang penyakit yang lebih serius seperti rematik atau penyakit dalam lainnya. Maka dari itu jika anda mengalami nyeri pada pundak dan leher dalam waktu yang cukup lama, maka ada baiknya untuk anda segera memeriksakannya ke dokter.Â
Jika nyeri pada pundak dan leher menyerang ada beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk membantu meringankan nyeri anda.Â
Hentikan Aktivitas yang dapat memperberat rasa nyeri
Jika anda mengalami nyeri saat sedang beraktivitas, anda bisa beristirahat agar tidak memperberat rasa nyeri yang anda rasakan. Ini juga dapa membantu otot-otot anda yang lelah menjadi lebih rileks setelah beraktivitas.Â
Kompres Pundak atau Leher dengan Air Dingin atau Es batu
Anda bisa mengompres bagian pundak atau leher anda yang merasa nyeri dengan air dingin atau es batu, hal ini bisa anda lakukan pada malam hari sebelum anda beristirahat. Jika anda mengompres pundak dan leher anda secara rutin dapat memberikan efek rileks dan dapat meringankan pegal anda.Â
Mengubah Posisi TidurÂ
Jika nyeri pada pundak dan leher anda sering terjadi karena kesalahan posisi tidur, anda harus mulai mengubah kebiasaan tidur anda sebelumnya dengan kebiasaan posisi tidur yang baru dan tentunya bikin anda jadi lebih nyaman dan terhindar dari nyeri pada bagian pundak dan leher yang berkepanjangan.Â
Konsumsi Obat Anti RadangÂ
Kalau rasa nyeri yang anda rasakan sampai menganggu aktivitas sehari-hari, anda bisa mencoba mengkonsumsi obat radang anti nyeri yang bisa anda beli di apotek tanpa resep dokter. Namun jika rasa nyeri yang anda rasakan tak kunjung hilang sebaiknya anda konsultasikan ke dokter untuk mendapat penanganan yang lebih baik.Â
PijatÂ
Anda juga bisa mengurangi rasa nyeri pada leher dan pundak dengan memijat secara perlahan bagian yang nyeri, memberikan pijatan ringan ini bisa anda lakukan dirumah atau dengan bantuan ahli terapis yang sudah terpercaya.
Selain melakukan beberapa cara diatas, anda juga dapat mengurangi rasa nyeri di leher dan pundak dengan mengoleskan Balsem Bokashi, Kandungan Menthol, Champor, Minyak rempah Zingiber officinale Rhizoma (Rimpang Jahe), Curcuma domestica Rhizoma (Kunyit), Blumae balsamifera Folium (Daun sembung), Oleum Eugenol (Minyak Cengkeh), Oleum Peppermint (Minyak Pepermint), Oleum Cajuputi (Minyak Kayu Putih).Â
Kandungan inilah yang sangat efektif untuk membantu meredakan nyeri, pegal-pegal dan nyeri sendi. Balsem Bokashi ini tentunya sangat cepat meresap pada kulit, tidak lengket di kulit, panasnya ekstra dan tentunya kemasannya sangat praktis untuk anda bawa saat beraktivitas sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H