Umbu Landu Paranggi
1965
akoe yang kini jauh di rantau masih kepikiran seorang yang telah melahirkan akoe. mengasuh, mendidik dan menghajarkan bagaimana menghormati ke sesama manusia.
akoe yang jauh di rantau masih kepikiran sosok seorang wonderwomen akoe. tanpa lelah, tanpa mengeluh , dan tiada tempat pengaduan yang bisa dia sandarkan terkecuali air mata.
kini
di sini
di kota ini
akoe ingin mendedikasihkan sebuah puisi untukmu perempuan tua ku
Sajak Kecil (I)
dengan mencintai
puisi-puisi ini
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!