Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Di Balik Gadis Kretek: Sejarah dan Peran Sigaret Kretek Tangan (SKT) bagi Indonesia

3 Desember 2023   21:55 Diperbarui: 5 Desember 2023   22:04 1382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pabrik legendaris Tarumartani Yogya - tangkapan layar dokpri YT Tarumartani

Hanusz juga menulis, rokok kretek dengan campuran cengkeh dan tembakau pertama kali diproduksi sekitar tahun 1880 di Kudus, Jawa Tengah. Mengapa rokok kretek menjadi begitu populer dengan begitu cepat masih belum diketahui secara pasti. Begitu pula siapa yang pertama kali menemukan bahan ketiga dari kretek, yaitu “saus”. Menurut Ensiklopedia Kretek Nusantara, saus atau wur ini antara lain dibuat dari cengkeh, cendana, klembak, kayu manis, kemenyan, kemukus, dupa, pala, adas, palasan, klabet, kapulaga, dan jinten. Fungsinya adalah untuk menstabilkan rasa.

Mekarnya industri rokok kretek

Agen rokok kretek Bal Tiga milik raja kretek Nitisemito. (Repro Alex Soemadji Nitisemito, Raja Kretek Nitisemito via Historia.id)
Agen rokok kretek Bal Tiga milik raja kretek Nitisemito. (Repro Alex Soemadji Nitisemito, Raja Kretek Nitisemito via Historia.id)

Pada tahun 1925 di Kudus, berdirilah Bal Tiga, produsen rokok kretek berskala besar. Bal Tiga memadukan teknik produksi modern dengan taktik promosi yang agresif. Tak tanggung-tanggung, Bal Tiga menjadi salah satu bisnis pribumi terbesar di Hindia Belanda dengan 15.000 karyawan.

Pada masa jayanya, konsumsi cengkeh telah jauh melampaui produksinya. Bahkan, delapan puluh persen cengkeh yang digunakan dalam rokok kretek harus diimpor dari Zanzibar. Mekarnya industri kretek ini membuat Belanda mulai mengenakan cukai tembakau. Puncaknya, pada tahun 1932 Belanda memperkenalkan banderol, sebuah stiker cukai, yang masih ditemukan pada kemasan rokok saat ini.

Sayang sekali, pendudukan Jepang mengubah situasi secara drastis. Bisnis rokok kretek bertumbangan. Tak terkecuali pabrik Bal Tiga yang gulung tikar.

Situasi industri kretek Indonesia mulai pulih pada masa 1970-an. Pemerintah Indonesia meluncurkan program budidaya cengkeh skala kecil. Hasil upaya keras ini berbuah manis. Perlahan namun pasti, kretek menjadi populer di luar Pulau Jawa, seiring dengan program transmigrasi yang membuat kretek tersebar di pelosok negeri pada tahun 1980-an. Pada tahun 1990 Indonesia memproduksi sekaligus mengonsumsi dua pertiga pasokan cengkeh dunia.

Mengenai jangkauan luas kretek di Nusantara, ada satu pengalaman menarik yang penulis saksikan sendiri di Kalimantan. Dalam ritual pemakaman adat sebuah sub suku Dayak di Kalimantan Timur, salah satu barang yang diberikan kepada roh tak kasat mata di pekuburan adalah rokok. Pada masa lalu, yang ditaruh di pekuburan adalah kretek.

Pada tahun 2000, terdapat sekitar enam ratus produsen rokok kretek di Indonesia. Kretek menempati urutan kedua setelah minyak bumi dan gas alam dalam hal pendapatan nasional. Dalam bukunya, Mark Hanusz mendokumentasikan sejumlah pabrik yang hanya memproduksi rokok lintingan tangan atau SKT.

Peran Sigaret Kretek Tangan dalam Ekonomi Indonesia

Sigaret Kretek Tangan (SKT) adalah industri padat karya yang sangat berperan penting dalam penyerapan tenaga kerja. Industri SKT turut berkontribusi menggerakkan perekonomian daerah dan nasional. Peran sentral SKT sejatinya semakin terasa saat dikaitkan dengan  semangat Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional yang kita peringati pada 17 Oktober 2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun