Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Cerita Menyentuh Hati, Apresiasi Karya Theresia Sumiyati

27 Februari 2022   12:06 Diperbarui: 27 Februari 2022   12:06 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibu Theresia juga sudah meracik solusi konflik dengan apik. Kebaikan dan kepekaan Ibu Tum membuat Mario tersenyum. 

Kalimat yang dipilih Bu Theresia mampu menghidupkan kisah ini sehingga tidak membosankan dibaca sampai akhir. 

Beberapa hal yang bisa kita tingkatkan

Hikmah kisah memang menjadi sesuatu yang ingin segera kita sampaikan pada pembaca. Akan tetapi, tidak perlu tergesa-gesa dan terlalu gamblang kita sampaikan dalam karya.

Kepada pembaca tidak perlu segera kita sajikan hikmah dalam rupa pernyataan dalam cerpen atau karya fiksi kita. Kita biarkan saja pembaca memetik hikmah dari kisah. 

Kemudian, panjang paragraf cerpen daring juga sebaiknya kita padatkan. Lazimnya pembaca akan kelelahan membaca paragraf panjang. Karena itu, kita sebagai penulis perlu memecah paragraf panjang jadi pendek.

Demikian apresiasi dan masukan Ruang Berbagi untuk Ibu Theresia Sumiyati. Beliau telah menulis 159 karya dengan 66 berlabel pilihan di Kompasiana ini sejak November 2020. Teladan kesetiaan menulis untuk berbagi kebaikan. 

Salam literasi dan salam sehat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun