Ibu Theresia juga sudah meracik solusi konflik dengan apik. Kebaikan dan kepekaan Ibu Tum membuat Mario tersenyum.Â
Kalimat yang dipilih Bu Theresia mampu menghidupkan kisah ini sehingga tidak membosankan dibaca sampai akhir.Â
Beberapa hal yang bisa kita tingkatkan
Hikmah kisah memang menjadi sesuatu yang ingin segera kita sampaikan pada pembaca. Akan tetapi, tidak perlu tergesa-gesa dan terlalu gamblang kita sampaikan dalam karya.
Kepada pembaca tidak perlu segera kita sajikan hikmah dalam rupa pernyataan dalam cerpen atau karya fiksi kita. Kita biarkan saja pembaca memetik hikmah dari kisah.Â
Kemudian, panjang paragraf cerpen daring juga sebaiknya kita padatkan. Lazimnya pembaca akan kelelahan membaca paragraf panjang. Karena itu, kita sebagai penulis perlu memecah paragraf panjang jadi pendek.
Demikian apresiasi dan masukan Ruang Berbagi untuk Ibu Theresia Sumiyati. Beliau telah menulis 159 karya dengan 66 berlabel pilihan di Kompasiana ini sejak November 2020. Teladan kesetiaan menulis untuk berbagi kebaikan.Â
Salam literasi dan salam sehat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H