Indonesia masih kepayahan dalam menciptakan sistem pengawasan cegah korupsi. Pengadaan barang dan jasa masih saja dikooptasi oleh praktik KKN.
Minimnya hukuman yang diterima para koruptor kelas kakap atau senior juga menjadi semacam "motivasi" bagi calon koruptor muda.
Solusi mencegah munculnya koruptor muda
Lantas apa solusi mencegah munculnya koruptor muda? Ada beragam solusi. Antara lain:
1. Implementasi kurikulum antikorupsi sejak dini
Dahulu sempat diadakan proyek percontohan kantin kejujuran di sekolah-sekolah untuk melatih budaya jujur. Ini bisa diseriusi dalam skala nasional. Selain juga edukasi kejujuran sejak dini melalui cara-cara lain.
2. Pemiskinan koruptor
Sampai kini hukuman pemiskinan koruptor masih jadi wacana. Padahal hukuman ini akan sangat membuat jera koruptor. Tidak seperti sekarang, koruptor bebas dan masih bisa menikmati hasil korupsinya yang disimpan secara licik.
3. Publikasi wajah buron dan terdakwa korupsiÂ
Publikasi wajah buron dan terdakwa kasus korupsi di tempat publik dan media massa mungkin juga akan membuat kaum muda berpikir jutaan kali sebelum melakukan korupsi.
4. Edukasi antikorupsi secara menarik