Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

5 Hikmah Kehidupan dari Kemenangan Indonesia atas Malaysia dan Filosofi STY

20 Desember 2021   03:35 Diperbarui: 20 Desember 2021   06:05 1178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa pengkritik berkata, para striker Indonesia mengecewakan karena tidak memborong gol. Menurut saya, ini kritik yang tidak sepenuhnya benar. 

Ezra Walian, misalnya, memang baru mencetak satu gol tetapi pergerakannya cukup bagus dalam membuka ruang bagi pemain lain dalam mencetak gol. Jadi, para pemain depan bukan semata-mata dinilai dari berapa gol yang mereka cetak. 

Salut untuk TImnas Garuda dan staf pelatih di bawah Shin Tae Yong, si jenius yang menerapkan filosofi sepakbola yang benar. Tetap rendah hati, Garuda. Perjuanganmu belum selesai. Tim tuan rumah Singapura menunggu pada 22 Desember nanti di semifinal. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun