Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

5 Hikmah Kehidupan dari Kemenangan Indonesia atas Malaysia dan Filosofi STY

20 Desember 2021   03:35 Diperbarui: 20 Desember 2021   06:05 1178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertandingan sepakbola bukan sekadar 22 pemain mengejar bola kian kemari. Ada hikmah kehidupan berarti. Apa 5 hikmah kehidupan dari kemenangan Timnas Indonesia atas Malaysia (19/12) dan dari filosofi Shin Tae Yong (STY), pelatih Garuda?

Pertama, jangan pernah menyerah kala dalam posisi sulit

Indonesia yang hanya perlu hasil imbang untuk lolos ke semifinal harus kebobolan terlebih dahulu dari Malaysia. Kogileswaran Raj melesakkan gol jarak jauh yang membuat Garuda tertinggal 0-1 pada menit ke-13. 

Para pemain Indonesia tidak menyerah. Sesuai arahan Shin Tae-Yong, para penggawa Timnas Indonesia tetap bermain sesuai rencana semula. Di akhir babak pertama, Timnas berhasil membalikkan situasi lewat dwigol Irfan Jaya. 

Nah, jangan pernah menyerah kala dalam posisi sulit. Tetap berusaha sebaik-baiknya. Shin Tae Yong pandai memotivasi pemain Korea Selatan kala pertandingan lawan Jepang pada 2017. Kala itu, Jepang unggul dahulu. Berkat motivasi STY, Korsel bangkit dan menang 4-1. Skor identik dengan Indonesia vs Malaysia!

Kedua, ketika diremehkan orang, buktikan dengan hasil usaha

Di media massa ramai diberitakan komentar mantan pemain negara tertentu yang memprediksi Timnas Indonesia yang dihuni pemain muda tidak akan lolos ke semifinal.

Belakangan, si pemain memberikan klarifikasi bahwa apa yang dia katakan hanyalah prediksi semata dan jangan dianggap meremehkan Indonesia.

Timnas Indonesia tidak terpengaruh secara negatif. Mungkin mereka juga tidak mengikuti berita tentang ini. Lepas dari itu, Timnas dan staf menampilkan permainan terbaik untuk menjawab keraguan banyak pihak tentang kemampuan Indonesia bersaing di grup yang dihuni Vietnam dan Malaysia.

Ketiga, pandai mengatur tenaga dan istirahat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun