Pertandingan sepakbola bukan sekadar 22 pemain mengejar bola kian kemari. Ada hikmah kehidupan berarti. Apa 5 hikmah kehidupan dari kemenangan Timnas Indonesia atas Malaysia (19/12) dan dari filosofi Shin Tae Yong (STY), pelatih Garuda?
Pertama, jangan pernah menyerah kala dalam posisi sulit
Indonesia yang hanya perlu hasil imbang untuk lolos ke semifinal harus kebobolan terlebih dahulu dari Malaysia. Kogileswaran Raj melesakkan gol jarak jauh yang membuat Garuda tertinggal 0-1 pada menit ke-13.Â
Para pemain Indonesia tidak menyerah. Sesuai arahan Shin Tae-Yong, para penggawa Timnas Indonesia tetap bermain sesuai rencana semula. Di akhir babak pertama, Timnas berhasil membalikkan situasi lewat dwigol Irfan Jaya.Â
Nah, jangan pernah menyerah kala dalam posisi sulit. Tetap berusaha sebaik-baiknya. Shin Tae Yong pandai memotivasi pemain Korea Selatan kala pertandingan lawan Jepang pada 2017. Kala itu, Jepang unggul dahulu. Berkat motivasi STY, Korsel bangkit dan menang 4-1. Skor identik dengan Indonesia vs Malaysia!
Kedua, ketika diremehkan orang, buktikan dengan hasil usaha
Di media massa ramai diberitakan komentar mantan pemain negara tertentu yang memprediksi Timnas Indonesia yang dihuni pemain muda tidak akan lolos ke semifinal.
Belakangan, si pemain memberikan klarifikasi bahwa apa yang dia katakan hanyalah prediksi semata dan jangan dianggap meremehkan Indonesia.
Timnas Indonesia tidak terpengaruh secara negatif. Mungkin mereka juga tidak mengikuti berita tentang ini. Lepas dari itu, Timnas dan staf menampilkan permainan terbaik untuk menjawab keraguan banyak pihak tentang kemampuan Indonesia bersaing di grup yang dihuni Vietnam dan Malaysia.
Ketiga, pandai mengatur tenaga dan istirahat