Dalam saat hening pribadi, kita diajak mengenali apa saja perasaan dan pikiran yang ada di benak kita saat ini. Coba jujur menamai: apakah itu rasa sedih, kesepian, ditolak, bahagia, tertekan, takut, dan sebagainya.Â
Tidak perlu menutup-nutupi, katakan pada diri Anda sendiri, misalnya, "Oh, saat ini aku sedang sedih meski prestasi kerjaku gemilang."
Hargailah perasaan itu. Biarkan diri Anda akrab dengannya. Tanyakan, mengapa dia ada bersama Anda saat ini? Bicaralah dengannya dari hati ke hati.Â
Kelima, melatih fokus pada satu hal pokok pada saat ini di sini
Tujuan dari latihan mindfullness adalah agar kita menjadi pribadi yang fokus pada saat ini dan di sini. Kunci kebahagiaan dan kedamaian hati adalah hidup saat ini dan di sini.Â
Kepahitan memori masa silam dan kecemasan berlebihan akan masa depan bisa menghambat kita untuk menjadi pribadi yang produktif saat ini dan di sini (di tempat kita berada kini).
Saat kita bekerja, memang sering kita harus multitasking. Akan tetapi, sejatinya otak manusia secara natural bukanlah untuk multitasking dalam arti modern, yang sangat membebani kesehatan jiwa dan raga.
Di hadapan banyak tugas, nikmati saat mengerjakan satu hal. Selesaikan satu demi satu. Ambil jeda sejenak. Jangan lupa bahagia karena bahagia itu pilihan.Â
Salam sehat. Artikel berhak cipta. Hanya untuk dimuat di Kompasiana.Â