Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pogba Singkirkan "Minuman Bir", Tak Sekadar Ikut Ronaldo, tapi Soal Hati Nurani

17 Juni 2021   06:09 Diperbarui: 17 Juni 2021   06:33 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Paul Pogba pemain terbaik laga Timnas Perancis vs Timnas Jerman di Grup F Euro 2020 pada Rabu (16/6/2021) (AFP/MATTHIAS SCHRADER)

Pesan kesehatan dan rohani Pogba

Paul Pogba yang bermain di mantan klub Ronaldo, Manchester United seolah meniru Ronaldo dengan juga menyingkirkan botol minuman. Ada yang menganggap aksi Pogba itu persis meniru aksi Ronaldo sehari sebelumnya.

Akan tetapi, sejatinya Paul Pogba mengirimkan dua pesan sekaligus: pesan kesehatan dan pesan rohani. Sebagai pesepakbola profesional, Pogba tentu memilih juga air putih sebagai minuman terbaik bagi kesehatan.

Selain itu, Pogba yang merupakan pemain beragama Islam nan taat mengirimkan pesan kerohanian. Ia sepertinya tidak nyaman berada di hadapan merek yang diasosiasikan dengan alkohol, sesuatu yang tidak halal bagi kaum muslim. 

Memang benar, botol minuman yang ada di depan Pogba bukan minuman beralkohol, melainkan minuman nonalkohol. Akan tetapi, tetap saja suara hati nurani Pogba berkata lain. 

Atlet dan dilema sponsor olah raga yang tak sesuai hati nurani

Mungkin tak banyak orang memahami, banyak atlet mengalami dilema terkait sponsor olah raga yang tidak sesuai hati nurani dan iman mereka.

Hampir semua agama menolak perjudian, namun saat ini justru sebagian (besar) sponsor klub-klub sepak bola di Inggris adalah operator judi. Para pemain pun "terpaksa" mengenakan seragam tim yang berhiaskan logo bandar perjudian.

Pada Juni 2020, media Inggris melansir bahwa setengah dari klub Liga Utama (Premier League) Inggris dan 17 dari 24 klub Divisi Satu (Championship) disponsori oleh bandar taruhan.

Tidak semua bandar judi menjadi sponsor utama. Kadang bandar judi menjadi sponsor kaus latihan dan atau sponsor kecil saja, yang tidak selalu tampil dalam seragam tim utama.

Beberapa perusahaan minuman beralkohol ternama pun menjadi sponsor kejuaraan dan tim-tim olah raga besar. Para atlet yang menurut agama yang mereka anut semestinya menolak alkohol pun menghadapi dilema ketika "harus" bertanding dengan mengenakan seragam bersponsor perusahaan minuman beralkohol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun