Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Ini 5 Cara Jitu Mengurangi Jeda "Eee" dan "Uhm" Saat Berbicara di Depan Umum

6 Juni 2021   10:58 Diperbarui: 17 Juni 2021   13:24 7923
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
5 Cara Jitu Mengurangi Jeda "eee.." Saat Berbicara di Depan Umum. Foto oleh mentatdgt via pexels.com

Bahkan para penyiar dan pembawa acara pofesional pun kadang masih membuat jeda "eee" secara tak disadari. Saya pun demikian. Sangat manusiawi. Ibarat pemain bola sekelas Cristiano Ronaldo yang mustahil mengoper sempurna dan selalu mencetak gol dalam sebuah laga.

2. Menemukan letak jeda "eee..." dalam pidato atau wicara kita

Nah, langkah kedua adalah dengan menemukan letak jeda "eee..." dalam pidato dan wicara kita. Cara terbaik adalah dengan merekam video dan atau audio pidato kita. 

Coba temukan kapan Anda tetiba mengatakan "eee..."? Apakah sebelum suatu jenis kata tertentu? Mengapa sebelum kata-kata itu? Apakah karena Anda lupa? Apa karena kata-kata itu tidak akrab dengan Anda?

Beberapa penelitian ilmiah menemukan bahwa jeda "uhm" (atau jeda "eee..." khas kita) terjadi sebagian besar sebelum sebuah kata benda! Wah, kok bisa?

Dilansir Kompas dari Live Science, Selasa (22/05/2018), sebuah penelitian atas pidato dalam 9 bahasa berbeda menyimpulkan bahwa jeda atau gumaman 60 persen lebih mungkin terjadi sebelum kata benda. 

Dalam percakapan umum, kata benda biasanya digunakan hanya ketika orang ingin menambahkan informasi yang baru atau tak terduga. Hal ini menyebabkan orang perlu lebih banyak "waktu perencanaan" untuk mengatakan kata benda daripada kata kerja, bahkan ketika kata benda yang dimaksud tidak terlalu rumit.

Saya sendiri menyadari, sebagian jeda "eee..." terjadi saat saya harus mengingat sebuah nama atau angka (tahun).  Sebagian lagi terjadi ketika saya menghadapi pertanyaan yang jawabannya belum saya ketahui dengan baik. 

Pada intinya, jeda "eee..." terkait dengan hal-hal yang tidak kita kuasai dengan baik dan atau sesuatu yang tidak kita duga. Hal ini wajar saja. Siapa yang tidak gugup saat harus menjawab hal tak terduga dan asing?

Oleh karena itu, judul artikel ini sengaja saya pilih "mengurangi" jeda karena untuk sungguh menghilangkan jeda wicara sungguh sulit!

3. Memperbaiki wicara publik kita dengan latihan teratur dan terencana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun