Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sultan HB X Perintahkan Pemutaran Indonesia Raya Tiap Pagi

20 Mei 2021   03:16 Diperbarui: 6 Juli 2022   20:23 1436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kompas pada Kamis, 21 Mei 1998 melansir, seruan tersebut dilakukan Sultan di hadapan sekitar sejuta penduduk Yogyakarta di Pagelaran Keraton, Yogyakarta. "Kembali pada semangat kejuangan Yogyakarta yang dijiwai asas kerakyatan dan laku prasaja (berlaku sederhana)," tutur Sultan.

Sultan HB X rupanya hingga kini konsisten menjaga rasa cinta pada bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia. Meskipun kiprahnya di pentas politik nasional tak begitu terdengar akhir-akhir ini, Sultan HB X sejatinya tetap berperan penting dalam kancah politik Indonesia.

Makna Lagu Indonesia Raya kini

Tak dapat disangkal, akhir-akhir ini bangsa Indonesia menghadapi banyak sekali ujian terhadap cinta tanah air. Di kancah politik nasional, politisasi agama di sana-sini mencuat. 

Sejumlah kandidat mencoba merebut simpati warga dengan kampanye berbasis sentimen keagamaan alih-alih program kerja yang brilian. Rakyat sebagai pemegang hak pilih dipermainkan oleh intrik politik berbau sentimen SARA.

Warganet beradu di media sosial karena perbedaan pilihan politik dan pandangan politik internasional, khususnya berkaitan dengan konflik Palestina-Israel. 

Di sejumlah daerah, terorisme dan gerakan separatisme masih merebak. Bahkan para teroris dan separatis menggunakan media massa untuk menggaet generasi muda untuk mengikuti jejak mereka.

Di dalam tubuh abdi negara, termasuk TNI dan Polri, disinyalir ada pula oknum-oknum yang tidak berjiwa nasionalis. Hal serupa terjadi di lingkup pendidikan. Sejumlah dosen dan mahasiswa disinyalir terindikasi tak berjiwa cinta tanah air.

Penelitian Badan Intelijen Negara (BIN) pada 2017 mencatat sekitar 39 persen mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi terpapar radikalisme. Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika mulai luntur maknanya di hati sejumlah insan pendidikan. 

Menyadari gejala ini, kita sangat perlu menumbuhkan kembali rasa cinta tanah air. Salah satunya dengan menyanyikan dan memperdengarkan lagu kebangsaan nasional di ruang publik kita.

Penelitian ilmiah tentang dampak lagu kebangsaan nasional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun