Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Aku Terlalu Menarik dan Cantik, Aku Tidak Punya Media Sosial

11 Mei 2021   11:10 Diperbarui: 11 Mei 2021   11:21 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi aku cantik, aku tidak punya media sosial - Photo by MIXU from Pexels

Deepfake mampu meniru wajah seseorang - Edward Webb via Wikimedia Commons
Deepfake mampu meniru wajah seseorang - Edward Webb via Wikimedia Commons
Selain itu, saat ini bahkan sudah ada teknologi untuk membuat video dan foto rekayasa yang sangat mirip dengan diri kita. Cukup dengan menggunakan sejumlah foto yang ada di akun medsos, video rekayasa bisa dibuat dengan mudah.

Teknologi ini disebut deepfake.  Deepfake memanfaatkan kecerdasan buatan untuk memanipulasi atau menghasilkan konten visual dan audio dengan potensi tinggi untuk menipu. 

Inilah alasan mengapa beberapa insan enggan memiliki akun media sosial yang rawan diretas dan disalahgunakan. 

Kedamaian tanpa media sosial

Lepas dari risiko mengalami tindak kejahatan berbasis daring, ada pula sebagian orang yang merasa bahwa hidupnya lebih damai tanpa media sosial. Para pesohor dan pribadi yang atraktif pun merindukan kedamaian hidup. 

Aktris asal AS Scarlett Johansson menghadiri panel Marvel di San Diego Comic Con di San Diego, California, Sabtu (20/7/2019) - Sumber: AFP/CHRIS DELMAS via Kompas.com
Aktris asal AS Scarlett Johansson menghadiri panel Marvel di San Diego Comic Con di San Diego, California, Sabtu (20/7/2019) - Sumber: AFP/CHRIS DELMAS via Kompas.com
Scarlett Johansson, George Clooney, Brad Pitt, dan Kirsten Steward adalah sebagian selebritas yang tidak memiliki media sosial. Scarlett Johansson mengatakan, dia tidak nyaman ketika publik tahu rincian kegiatan apa yang dia lakukan.

Pilihan untuk hidup damai tanpa media sosial atau sesedikit mungkin menggunakannya memang sangat beralasan. Ada Gangguan Kecemasan Media Sosial  atau Social Media Anxiety Disorder (SMAD) yang dapat menyebabkan depresi kronis.

Menurut psikolog klinis Seema Hingorrany, SMAD dimulai ketika seseorang secara obsesif terhubung ke internet dan suasana hati serta pikirannya bergantung pada tanggapan yang mereka dapatkan dari dunia maya. 

Aku menarik dan cantik, aku tak punya media sosial

Kecantikan dan ketampanan kerap kali dihubungkan dengan kemudahan dalam hidup seseorang. Orang berpenampilan menarik kiranya lebih mudah menerima pekerjaan tertentu.

Akan tetapi, ketika menyangkut penggunaan media sosial, rupanya pesona diri bisa menjadi masalah. Sebagian insan yang atraktif merasa bisa mengelola dinamika medsos yang bisa sangat berdampak negatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun