Beragama dan berakal sehat bukan dua hal yang bertentangan. Justru saling melengkapi. Bukankah Tuhan YME menciptakan akal agar kita gunakan untuk memilah mana yang benar dan mana yang salah?
Beragama tanpa akal sehat akan menjadikan orang fanatik sempit. Meyakini secara buta. Apa pun yang disajikan asalkan berbumbu agama lantas dipercaya. Padahal justru banyak penipu menggunakan agama sebagai sarana.Â
Jadi, marilah kita beriman dengan tetap berakal sehat. Jangan merasa berdosa ketika tidak mengamini dan meneruskan hoaks rohani yang sebenarnya sudah kita tahu dalam benak kita, tetapi sering tetap kita amini karena "takut berdosa".
Salam literasi. Salam edukasi.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI