Benua Asia, Rumah Keberagaman Agama
Asia, benua terbesar dan terpadat di dunia, mencakup sepertiga dari luas daratan di seluruh dunia dan merupakan rumah bagi hampir 60% umat manusia. Asia adalah benua muda (sekitar 40% berusia di bawah 15 tahun).
Asia adalah rumah dari tiga agama terkemuka dunia: Hindu, Budha, dan Islam. Sebanyak 85% dari semua orang non-Kristen di dunia ada di Asia. Agama Hindu, lahir sekitar 5.000 tahun yang lalu, memiliki sekitar 650 juta pengikut, sebagian besar di India. Buddhisme memiliki 300 juta pengikut, kebanyakan di Asia. Islam memiliki sekitar 700 juta pengikut di Asia saja. Orang Katolik Asia sekitar 115 juta.
Menurut statistik 2007, empat negara Islam terbesar di dunia, masing-masing dengan lebih dari 100 juta Muslim, ada di Asia: Indonesia (216 juta), Pakistan (161 juta), India 147 juta), dan Bangladesh (122 juta). Â Sistem agama dan filosofis-etika penting lainnya di Asia adalah Konfusianisme, Taoisme, Shintoisme, serta banyak sistem kepercayaan tradisional.
Dialog dengan semua orang yang berkehendak baik
Paus Yohanes Paulus II dalam sebuah kunjungannya di Filipina tahun 1981 menyatakan: "Orang kristiani akan bergandengan tangan dengan semua pria dan wanita yang berkehendak baik ... [dan] bekerja sama untuk mewujudkan masyarakat yang lebih adil dan damai di mana orang miskin akan menjadi yang pertama dilayani."Â
Memang, salah satu perutusan Gereja Katolik di Asia adalah melayani kaum yang paling memerlukan bantuan dalam kerjasama dialogis dengan pemeluk agama dan kepercayaan lain.Â
Persaudaraan antaragama dengan semua orang yang berkehendak baik sangat berdasar pada Alkitab sendiri. Yesus bersabda, "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri" (Injil Matius 22:39).
Dua Makna Penting Penunjukan Calon Kardinal Baru dari Brunei
Pada hemat saya, ada dua makna penting penunjukan calon kardinal baru dari Brunei oleh Paus Fransiskus.
Pertama, mengirimkan pesan bahwa Asia Tenggara penting dalam penciptaan kedamaian dunia