![dok Kompasiana](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/10/22/img-4751-jpg-1505068748-5f908ba4d541df625767f642.jpg?t=o&v=555)
dok Kompasiana
Dear Kompasiana, engkau bocah lincah yang tak pernah menua
dua belas tahun usia masihlah terlalu pagi untuk padamnya cinta bernyala:
ikut mencerdaskan kehidupan anak-anak bangsa
menjalin persaudaraan antara insan-insan beraneka
*
Ah, Kompasiana, engkaulah kekasih idaman tiap insan:
tua-muda, kurus-buncit, gondrong-gundul, garang-baperan;
orang kota betah singgah di hatimu, wong ndeso pun jadi kerasan
nah, kalau yang baca puisi mbeling ini sampai lupa makan dan mantan:
mungkin dia wong edan.
***
Selamat ultah, dear Kompasiana. Wi lop yu pul sampai mantul-mantul. R.B.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!