Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Apa Salah dan Dosa Lagu "Balonku" dan "Naik ke Puncak Gunung"?

21 Juni 2020   05:52 Diperbarui: 21 Juni 2020   05:59 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita rindu hadirnya lagu bermutu untuk anak-anak zaman kiwari. Adakah pembaca yang tertarik menulis lagu untuk kids zaman now? 

Tulisan ini saya anggit dengan maksud baik, yakni memberikan klarifikasi. Saya sendiri dibesarkan dalam keluarga bineka dan paham bahwa di akar rumput, pandangan ganjil tentang dua lagu itu bukanlah pandangan umum, melainkan pandangan oknum saja. Salam persaudaraan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun