Panprapa tampil cukup baik dalam pidato nasional pertamanya, meskipun ia harus sering membaca catatannya. Penampilannya membaik pada hari kedua, kala ia membuat lebih banyak kontak mata dengan audiens dan berbicara secara alami.Â
Panprapa mengakhiri pidatonya dengan senyuman manis dan mengingatkan orang-orang untuk "tidak sembarangan melepas pelindung atau masker wajah mereka".Â
Profil dokter Reisa Broto Asmoro
Selama lebih dari tiga bulan, masyarakat terbiasa menyimak paparan dokter Achmad Yurianto sebagai juru bicara Gugus Tugas Covid-19. HariÂ
Senin (8/6/2020) lalu, Achmad memperkenalkan juru bicara baru yang menjadi mitranya dalam upaya penyampaian informasi dan edukasi terkait virus corona baru.
Fadjroel Rachman, juru bicara Presiden Joko Widodo mencuit bahwa dokter Reisa bukanlah pengganti dokter Achmad Yurianto. Menurut Fadjroel, dokter Reisa Broto Asmoro secara resmi menjabat sebagai anggota Tim Komunkasi Publik Gugus Tugas Covid-19, sedangkan dokter Yurianto adalah Jubir Covid-19.Â
Dokter Reisa Broto Asmoro bernama asli Reisa Kartikasari. Ia sebelumnya sudah banyak dikenal masyarakat sebagai runner-up Puteri Indonesia 2010 dan diberi gelar Puteri Indonesia Lingkungan. Kala itu, dokter Reisa mewakili DIY.Â
Wanita kelahiran Malang, 28 Desember 1985 (usia 34 tahun) ini adalah istri Tedjodiningrat Broto Asmoro. Mereka menikah pada tahun 2012 dan kini telah dikaruniai dua buah hati.Â
Menariknya, dokter Reisa memiliki keponakan yang juga terkenal: penyanyi Brisia Jodie. Sebagai istri kaum ningrat, dokter Reisa memiliki nama lain, yaitu Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Reisa Broto Asmoro.Â
Reisa menamatkan pendidikan dokter di Universitas Pelita Harapan pada 2014. Sebagai dokter, Reisa memiliki mental kuat. Ia bahkan pernah mendalami ilmu forensik. Tak tanggung-tanggung, Reisa pernah ikut dalam upaya menyelidiki identitas korban jatuhnya pesawat Sukhoi dan juga korban teror di ibukota.
Pesan Cantik dokter Reisa untuk Kita