Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Wajarkah Beri Nama Bayi Corona, Covid, dan Lockdown? Ini 5 Hal Penting dalam Pemberian Nama Anak

8 Mei 2020   05:36 Diperbarui: 8 Mei 2020   05:36 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bayi dari Pixabay.com/satyatiwari

Nah, wajarkah pemberian nama corona, covid, lockdown dan segala yang terkait wabah dan bencana? Jawabannya juga bisa beragam, tergantung siapa yang menafsirkannya.

Penamaan  Corona Kumar dan Corona Kumari rupanya terinspirasi gagasan seorang dokter India. Tujuannya mulia: mengingatkan orang di masa depan akan risiko pandemi. Orang tua kedua bayi ini tidak khawatir bahwa anak-anak mereka akan mendapat perundungan. 

Pada masa lalu, orang tua memberi nama terkait bencana alam saat kelahiran si bayi. Misalnya, angin topan dahsyat diabadikan dalam nama bayi Topan atau Ribut. Gempa dikenang dalam nama Lindu. Seorang anak Lombok pada 2018 lalu dinamai Gempa Riz**.

Tentu orang tua bermaksud baik saat memberi anak-anak mereka nama-nama terkait bencana alam atau pun wabah. Mungkin maksudnya justru bersyukur bahwa si anak lahir dengan selamat di tengah bencana. Bisa jadi juga menjadi pengingat sejarah yang hidup. 

Lagi pula, hukum di negara kita tidak melarang nama anak terkait bencana. Sila baca artikel aturan hukum pemberian nama di Indonesia pada laman ini. Para pembaca budiman, sila berkomentar dan memberi masukan. Ada yang punya nama unik?

NB: Hak cipta pada penulis. Dilarang memuat ulang. Bagikan jika Anda pandang bermanfaat :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun