Memori Hari Buruh: Jadi Tukang Sapu Ganteng di Pabrik Karung

Harapan agar pemerintah, pengusaha, dan majikan memandang para buruh sebagai manusia, bukan sekadar angka yang sewaktu-waktu bisa diPeHaKa.

Juga imbauan agar konsumen cermat memilih produk yang dihasilkan perusahaan yang tak merusak lingkungan dan menindas buruh.

Akhirnya, sebuah doa agar para buruh, apalagi di tengah pandemi yang bikin lumpuh dan 'RUU buruh' yang kisruh tetap sehat dan mendapat hak-hak mereka secara utuh.

Jujur, ketika mengetik bagian akhir ini, tak terasa mata saya jadi berkaca-kaca. 

Untuk sehati-seperasaan dengan kalian, aku tak punya harta. 

Hanya punya pena penggurat kata dan segudang doa. 

Selamat Hari Buruh 1 Mei, Pak Bejo. kawan-kawan, dan pembaca sekalian!