3) PenutupÂ
Paragraf penutup yang baik harus mampu merangkum pesan atau hikmah artikel untuk pembaca. Tak cukup hanya tetiba menulis "Demikian pendapat saya" atau "Sekian dan terima kasih."
Paragraf penutup dapat berupa kesimpulan ringkas, pertanyaan terbuka, dan ajakan berbuat sesuatu.
3. Tuangkan gagasan dengan gaya sendiri
Langkah ketiga adalah membahasakan dengan gaya (bahasa) Anda sendiri. Jangan kebanyakan salin-potong!Â
Tiga cara sederhana untuk hindari salin-potong adalah:
- mengubah kata-kata dengan sinonim atau padanan kata
- mengubah kalimat pasif jadi aktif, dan sebaliknya
- menulis tanpa membaca atau menyalin lagi apa yang baru saja dibaca
4. Swasunting dengan saksama
Kelemahan yang lazim tampak dalam diri penulis pemula adalah kemalasan untuk melakukan swasunting. Padahal, swasunting wajib dilakukan agar tulisan makin baik mutunya: