4. Membuat Alur Cerita yang Jelas
Penulis pemula kiranya perlu membuat alur cerita dulu sebelum menulis. Alur ada tiga jenis:
a. Alur maju: kemarin-hari ini-besok ; kejadian A sebabkan B, B sebabkan C.
b. Alur mundur atau kilas balik: hari ini- kemarin-dahulu
c. Alur campuran: kombinasi dari alur maju dan mundur. Saya sarankan penulis pemula jangan memakai alur ini karena agak rumit.
Tuliskan pokok-pokok peristiwa yang jadi kerangka cerpen. Saya biasa membagi alur menjadi beberapa bagian atau fragmen kisah:
- Perkenalan tokoh-tokoh: nama, usia, kebiasaan, pekerjaan, ciri-ciri fisik.
- Perkenalan masalah atau tema yang dihadapi tokoh-tokoh
- Upaya para tokoh mencari penyelesaian atas masalah atau tema cerpen
- Perumitan masalah
- Pemecahan masalah
- Penutup: bisa berupa simpulan atas solusi masalah, penutup yang sengaja dibiarkan "menggantung", atau kejutan.
Sebagai latihan, jika ada waktu, coba buat analisis singkat alur cerpen bersahaja ini:
Analisis singkat itu bisa juga Anda tulis dulu di kertas, lalu Anda ketik di kolom komentar tulisan saya ini ^_^.
5. Memilih Sudut Pandang
Sudut pandang biasanya dibagi menjadi dua.Â