Saya bersimpati pada penerbit baru, kelompok penulis, kelompok pegiat literasi, dan pribadi-pribadi yang jatuh-bangun menyelenggarakan lomba untuk meningkatkan mutu literasi Indonesia.
Saya hanya ingin kita semua menyelenggarakan dan mengikuti lomba yang sungguhan, bukan abal-abal.
Kalau sudah capek-capek menulis, membayar, nge-tag, nge-share, dan ternyata zonk, "sakitnya tuh di sini"!
Atau, bagi millenials yang dimabuk cinta, sakitnya itu melebihi pacaran bertahun-tahun tapi ending-nya ditinggal nikah sama yang lain...
--
Sila berkomentar untuk memberi klarifikasi, berbagi informasi, dan mengkritik tulisan remah-remah ini...
Sumber:
www.trianiretno.com/2016/07/lomba-menulis-abal-abal.html
bukuonlinestore.com/waspadai-penipuan-berkedok-lomba-menulis
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI