Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mengenali 5 Ciri-ciri Penipuan Berkedok Lomba Menulis

23 April 2019   09:48 Diperbarui: 22 April 2021   06:15 2585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

tangkapan layar sebuah situs lomba nulis-dokpri
tangkapan layar sebuah situs lomba nulis-dokpri
Apakah ada jaminan bahwa pemenang lomba tersebut benar-benar peserta asli? Jangan-jangan yang dipajang adalah pemenang palsu.

Lebih parah lagi, sejumlah orang yang pernah tertipu modus ini berkata, panitia tidak pernah mengumumkan pemenang lomba menulis.

Uang diterima, panitia menghilang, membawa pergi harapan dan duit peserta lomba.

Waspada, penipu ulung biasanya mengincar uang pendaftaran kecil, misalnya 10 ribu rupiah.

Kalau pesertanya 500 orang, si penipu mendapat 5 juta!

Si penipu sengaja memasang jebakan kecil dengan harapan, banyak warga tertarik, dan bila merasa tertipu, warga tidak akan terlalu marah karena toh hanya kehilangan "sedikit" uang.

Wow, tipuan tingkat dewa!

2. Penyelenggara tidak jelas kredibilitasnya

Perhatikan dengan cermat siapa penyelenggara lomba menulis tersebut. Pastikan bahwa ada lembaga dan penanggungjawab yang jelas dan dapat dipercaya. 

Pastikan juga, lembaga yang tertera dalam pengumuman lomba itu memang benar-benar sedang mengadakan lomba menulis.

Saya mendapati sebuah lomba yang dalam poster daringnya mencantumkan suatu organisasi kemasyarakatan yang terpercaya.

Namun, setelah saya baca seluruh isi halaman web resmi ormas tersebut, tidak ada pengumuman lomba berbayar. Yang ada adalah lomba menulis dengan biaya pendaftaran gratis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun