Masih oke jika kewajiban tag itu "hanya" 3-5 teman. Tapi kalau sampai harus tag lebih dari itu, apalagi sampai belasan atau puluhan, kok rasanya kita yang dimanfaatkan jadi influencer gratisan ya?
5. Syarat dan tenggat waktu lomba amat lentur
Nah, kalau syarat lomba tidak begitu jelas, bahkan bisa dinegosiasi lewat chat, kita amat patut curiga!
Ada pengalaman rekan-rekan peserta lomba menulis yang heran, mengapa administrator lomba atau panitia begitu mudah memudahkan syarat lomba.Â
Berarti panitia tidak serius memerhatikan mutu tulisan. Yang penting pesertanya banyak. Apalagi kalau ada ketentuan harus membayar, harus tag puluhan akun teman, atau hadiah berupa pencetakan hasil karya, dengan mudah kita memahami "ada udang di balik bakwan"!Â
Selain itu, tenggat waktu (deadline) yang tetiba diperpanjang tanpa alasan jelas juga jadi tanda bahaya.
Apa yang diharapkan panitia lomba dengan memperpanjang tenggat waktu?Â
Apakah serius karena panitia masih menanti karya-karya yang lebih bermutu daripada yang sudah mereka terima?
Apakah sungguh karena ada force majeur dan kendala teknis yang memaksa panitia memperpanjang tenggat waktu?
Tanyakan saja pada pedangdut cantik yang bergoyang....
Baca Juga: Mau Ikut Lomba Menulis? Ini 7 Tips Memenangkan Lomba Menulis!
Wasana Kata
Saya tidak bermaksud menyinggung siapa pun yang jujur menyelenggarakan lomba sejati, namun dengan menggunakan sebagian dari ciri-ciri yang saya sebut di atas.