Akan tetapi, gentong air di depan rumah selalu mengingatkan kita bahwa "hidup itu cuma mampir minum". Hidup itu sebentar saja, maka berbuat baiklah sebanyak-banyaknya selagi sempat. Kita hidup di dunia fana ini bersama orang-orang lain yang sama-sama memerlukan "minuman".
"Minuman" itu tak melulu air, tapi juga penghasilan ekonomi, ruang-waktu-dan kenyamanan beraktivitas dan beribadah.
Janganlah kita sikut-menyikut dengan sesama penghuni dunia ini yang sama-sama sedang  "mampir minum".
Berilah rasa nyaman dan aman pada sesama manusia yang -seperti kita- sedang "mampir minum" di dunia ini.
Sumber:
kormeddal.blogspot.com
haji.okezone.com
Terima kasih pada rekan Kompasianer Pak Irwan Rinaldi yang telah menulis dan berbagi artikel menarik tentang warga dermawan di Tebet.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H