Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Eropa Resmi Larang Plastik Sekali Pakai, Indonesia Kapan?

1 April 2019   09:49 Diperbarui: 1 April 2019   10:01 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa solusi agar sampah plastik bisa kita kurangi agar tak jadi sampah di lautan kita?  Direktur Gerakan Diet Kantong Plastik Indonesia Tiza Mafira mengatakan, "Solusinya adalah dengan mencegah penggunaan plastik sekali pakai."

Kampanye Diet Kantong Plastik pernah bekerjasama dengan sebuah ritel di 6 kota besar dalam penerapan prosedur Diet Kantong Plastik di kasir selama November 2010-November 2011.

Menariknya, aksi ini dapat mengurangi 8.233.930 lembar kantong plastik dan dapat mengumpulkan dana sukarela dari konsumennya sebesar 117 juta rupiah untuk kegiatan bebersih kota dari kantong plastik di Bogor, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali.

Selain itu, dari tahun 2011 hingga 2013, komunitas GDKPI di masing-masing kota terkait telah mengadakan sosialisasi kampanye pengurangan kantong plastik di 10 kota:Banda Aceh, Tangerang, Jakarta, Bekasi, Bogor, Bandung, Gresik, Yogyakarta, Surabaya, hingga Makassar.

Aprindo juga telah berupaya mengurangi penggunaan kantong plastik tak ramah lingkungan dengan menerapkan, antara lain, kantong plastik berbayar. Konsumen harus membayar 200 rupiah untuk mendapatkan kantong plastik. 

Aprindo mengatakan, ini adalah langkah awal. Aprindo juga akan mendorong peritel anggotanya untuk menyediakan tas belanja ramah lingkungan dan tas plastik yang ramah lingkungan.

Baca juga

Sudah cukup efektifkan semua gerakan tadi?

Pertanyaan yang lantas mengemuka ialah: Sudah efektifkan semua gerakan tadi? Jawabannya, kiranya, adalah belum.  Tujuan utama kita adalah mengubah pola konsumsi dan pola masyarakat dalam mengelola sampah plastik sekali pakai agar tak mencemari alam.

Untuk menggapai tujuan mulia itu, sepertinya masing-masing kelompok masih berjuang sendiri-sendiri. Target pengurangan sampah plastik sekali pakai seharusnya jadi target nasional, bukan hanya target KKP saja.

Hemat saya, perlu dibuat Gugus Kerja khusus untuk mengatasi masalah sampah plastik sekali pakai ini. Gugus Kerja ini bisa dikomandoi oleh KKP yang sudah memiliki program dan anggaran untuk mengurangi sampah plastik di lautan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun