Menyimak kisah lagu merdu pemanen madu, saya termenung. Saudara-saudari saya warga kampung Dayak Long Brun jauh lebih bijaksana dibanding orang-orang yang cuma jago mengeruk kekayaan alam tanpa mau melestarikannya.
Orang kampung Long Brun sadar betul, kelangsungan hidup manusia tergantung pada kelangsungan alam sekitar.
Hidup dalam harmoni dengan lebah dan semua makhluk adalah sebuah keniscayaan bagi mereka. Demikian pula seharusnya bagi kita.
Dalam keheningan refleksi diri di akhir pekan ini, saya mengajak rekan-rekan pembaca artikel bersahaja ini untuk merenung sejenak.
Mari kita bayangkan diri kita jadi pemanen madu yang sedang berada di dekat sarang lebah.
Bayangkanlah kidung merdu apa yang akan kita senandungkan untuk lebah-lebah madu itu.
Senandungkanlah sebuah kidung termerdu untuk kawanan lebah madu.
Bukankah mendendangkan kidung merdu bagi lebah-lebah madu membuat kita serasa berada di sebuah "tempat tinggi" bernama surga?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI