Mohon tunggu...
Bob S. Effendi
Bob S. Effendi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Konsultan Energi

Konsultan Energi, Pengurus KADIN dan Pokja ESDM KEIN

Selanjutnya

Tutup

Money

Inilah kriteria PLTN yang Diinginkan Pemerintah

16 November 2018   15:05 Diperbarui: 20 November 2018   00:39 925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak yang di lupakan bahwa yang sering di kutip oleh vendor sebagai biaya per kwh adalah biaya EPC bukan harga IPP -- dua hal yang berbeda.

Proposal Thocon

Thorcon Power sebagai satu-satunya perusahaan Nuklir yang sejak 2015 secara aktif dan serius mendorong pembangunan PLTN tipe Molten Salt Reactor atau yang lebih popular disebut Pembangkit Listrik Tenaga Thorium (PLTT) bukan saja memiliki desain sistim keselamatan yang sama sekali pasif, tidak membutuhkan listrik ataupun operator. Seluruh sistim keselamatan berkerja secara otomatis dengan mengandalkan hukum alam yang tidak mungkin gagal. -- Menjadikan PLTT sangat aman dan dapat di pastikan kejadian Fukushima atau Chernobyl tidak mungkin terjadi.

Berikutnya, Thorcon juga menawarkan proposal sebagai IPP dengan target harga jual di bawah BPP Nasional yang sudah di sampaikan kepada berbagai kementrian dan Lembaga terkait.   - Baca : Thorcon akan membangun Industri Nuklir Nasional

Semuanya menjadikan Thorcon adalah satu-satunya perusahaan Nuklir yang memberikan penawaran sesuai dengan harapan Pemerintah dan patut di pertimbangkan secara serius. 

BSE 11/16/18

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun