Mohon tunggu...
Bob S. Effendi
Bob S. Effendi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Konsultan Energi

Konsultan Energi, Pengurus KADIN dan Pokja ESDM KEIN

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Apakah Thorium Proven?

24 Februari 2016   16:49 Diperbarui: 28 Mei 2016   10:42 1222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alvin M. Weinberg, who advocated inherent safety in reactor design, recounted an incident from 1972, where Holifield stated: "if you are concerned about the safety of reactors, then I think it may be time for you to leave nuclear energy".

untuk yang ingin tahu lebih dalam tentang pertarungan Alvin dalam memperjuangkan MSR sampai akhirnya di pecat dapat membaca kutipan dari buku memoir Dr Alvin Weinberg, "The First Nuclear Era". (klik disini).

Mengapa Kami harus menampilkan pertarungan politik nuklir ini sehingga anda sebagai pembaca dapat menilai sendiri mengapa MSR di hentikan. -- Dengan Alvin dipecat dari ORNL dan Seaborg di hentikan dari AEC, habislah riwayat MSR.  

3. Apakah Thorium Proven Bila yang di maksud adalah Molten Salt Reactor ?

Alvin Weinberg sebagai orang yang merancang reactor jenis Pressurised Water Reactor (PWR) melihat bahwa reaktor tersebut mempunyai masalah keselamatan dan tidak ekonomis maka tidak feasible sebagai reaktor daya sipil. beberapa permasalahan PWR, pertama adalah tingkat efisiensi yang rendah, yang hanya memakai 0.05% dari energi yang terkandung dalam uranium dan dengan tekanan yang sangat besar 145 ATM dapat membuat berbagai masalah keselamatan. Weinberg mengatakan bahwa PWR di desain untuk skala kecil dan tidak lebih dari 100 MW thermal karena di desain untuk propulsi bukan untuk daya skala ribuan MW, karena dalam skala kecil tekanan sebesar itu masih bisa diatasi tetapi dalam skala ribuan MW merupakan sebuah tantangan tehnik yang tidak mudah dan rawan kecelakaan -- Tetapi sayang industri yang membuat PWR sudah sangat besar sehingga peringatan sang pencipta tidak di hiraukan.  

Sehingga Alvin mencoba untuk merancang sebuah reactor daya sipil tentunya memiliki 2 kriteria Utama yaitu :  Keekonomisan dan Keselamatan. Untuk mencapai tingkat keekonomisan ia harus memastikan bahwa reactor tersebut dapat manfaatkan lebih dari 90% dari energi yang ada dalam bahan bakar dan untuk menjamin keselamatan yang tinggi maka ia harus memastikan bahwa reaksi fisi terjadi pada tekanan normal (atmosfer) dan tentunya fitur terpenting adalah reaktor ini harus anti-meltdown(tidak mungkin terjadi seperti kasus Fukushima dan Chernobyl), dengan fitur keselamatan melekat (inherently safety) dan pasif yang tidak membutuhkan listrik untuk sistim keselamatan bekerja, hanya membutuhkan gravitasi dan konveksi berbeda dengan PWR yang membutuhkan listrik untuk dapat aman.

Akhir kata dengan dana bantuan dari Angkatan Udara AS saat itu yang ingin mengembangkan pesawat bomber Nuklir, melalui program Aircraft Reactor Experiment (ARE) Alvin menciptakan menciptakan sebuah reaktor kecil seperti bola yang di sebut "fireball reactor", yang prinsipnya adalah reaktir berbahan bakar cair yang menjadi cikal bakal dari yang dikenal sebagai Molten Salt Reactor (MSR). Untuk ingin tahu lebih lanjut tentang Molten Salt Reactor.

Kekuatiran yang sampaikan oleh Alvin Weinberg sebagai pencipta PWR yang mengatakan perlunya inherent safety sebagai standard keselamatan reaktor yang tidak dapat di capai oleh PWR tapi sangat mungkin oleh MSR,  terbukti di Jepang paska Fukushima.

Setelah kejadian Fukushima Regulator Nuklir Jepang meningkatkan standard keselamatan lebih tinggi dengan menambahkan sistim keselatamatan melekat (inherent safety) dan sistim pasive, dari total sekitar 20 PLTN (sebagian besar BWR) yang ada ternyata setelah 4 tahun di suspend seluruh PLTN di jepang hanya 2 PLTN, Sendai dan Takahama, yang sanggup meningkatkan standard yang di minta, sehingga dapat beroperasi kembali tapi itupun dengan investasi yang luar biasa mahal dan menjadikan biaya pembangkitan listrik menjadi mahal, sementara yang lainnya tidak sanggup dan di hadapi dengan pilihan pahit yaitu : shutdown !. 

Pertanyaannya :  

Apakah Molten Salt Reactor yang telah beroperasi selama lebih dari 20,000 jam di Oak Ridge National Lab dibawah di bawah supervisi Atomic Energy Commision dapat di katakana proven ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun