Mohon tunggu...
Blora Santika28
Blora Santika28 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Blora santika Pgsd Memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbandingan Teori Perkembangan Social, Vygotsky Vs Piaget

15 Oktober 2024   11:02 Diperbarui: 15 Oktober 2024   11:19 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Teori Lev Vygotsky

Teori Lev Vygotsky berfokus pada peran sosial dan budaya dalam perkembangan kognitif. Beberapa konsep kunci dari teorinya meliputi:

1. Zona Perkembangan Proksimal (ZPD): Jarak antara kemampuan yang dapat dilakukan anak secara mandiri dan kemampuan yang dapat dicapai dengan bantuan orang dewasa atau teman sebaya. Pembelajaran yang efektif terjadi dalam ZPD, di mana dukungan sosial membantu anak berkembang.

2. Scaffolding: Proses di mana pendidik atau teman sebaya memberikan dukungan yang diperlukan untuk membantu anak memahami konsep baru. Seiring dengan peningkatan kemampuan anak, dukungan ini secara bertahap dikurangi.

3. Peran Bahasa: Vygotsky menekankan bahwa bahasa adalah alat utama untuk berpikir dan berkomunikasi. Melalui interaksi verbal, anak belajar dan mengembangkan kemampuan kognitif mereka.

4. Sosialisasi dalam Pembelajaran: Vygotsky percaya bahwa pembelajaran terjadi dalam konteks sosial. Interaksi dengan orang lain sangat penting untuk perkembangan intelektual.

Teori Vygotsky menunjukkan bahwa perkembangan kognitif tidak hanya merupakan proses individual, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh konteks sosial dan budaya di mana anak tumbuh.

Berikut adalah persamaan dan perbedaan antara teori Lev Vygotsky dan Jean Piaget:

Persamaan:

1. Fokus pada Perkembangan Anak: Keduanya meneliti bagaimana anak-anak berpikir dan belajar.

2. Tahapan Perkembangan: Keduanya mengidentifikasi tahapan dalam perkembangan kognitif, meskipun jumlah dan namanya berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun