Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sekolah Sering Banjir, Kok Sekarang Muridnya Jadi Banyak?

14 Juli 2024   10:32 Diperbarui: 14 Juli 2024   10:55 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halaman sekolah yang penuh lumpur setelah banjir | Dokumen pribadi

Saya secara pribadi dan Kepala Sekolah, membangun komunikasi yang baik di lingkungan tempat saya tinggal, yang berada di sekitar perumahan. Kebanyakan dari mereka, menyekolahkan anaknya di SD yang lain. Dengan alasan lingkungan sekolah yang banjir dan perhatian guru yang kurang disiplin dengan peserta didik.

Orang tua murid dibantu oleh guru saat proses daftar ulang PPDB Kelas 1 | Dokumen pribadi
Orang tua murid dibantu oleh guru saat proses daftar ulang PPDB Kelas 1 | Dokumen pribadi

Berbagai masukan dari orang tua yang mempunyai anak di tahun ini bersekolah di kelas 1, saya diskusikan dengan guru di rapat sekolah. Masukan tersebut merupakan refleksi dan evaluasi tindak lanjut masukan dari masyarakat.

Orang tua siswa saat pendaftaran PPDB Kelas 1 | Dokumen pribadi
Orang tua siswa saat pendaftaran PPDB Kelas 1 | Dokumen pribadi

Sambutan positif masyarakat sekitar di luar dugaan, yang biasa jumlah siswa baru tidak lebih dari 12 orang, tahun ini bisa sesuai ekspetasi kuota kelas yang diajukan yaitu 2 kelas. 

Berkat kerjasama dan kerja keras para guru menjaring peserta didik baru di tahun ajaran ini, menghilangkan image bahwa sekolah ini susah mendapatkan murid. Dan sekolah yang mengalami banjir, tidak menjadi sebab orang tua murid menyekolahkan anaknya di sekolah ini.

Apotik hidup dan tanaman hijau yang ditanam disekitar sekolah | Dokumen pribadi
Apotik hidup dan tanaman hijau yang ditanam disekitar sekolah | Dokumen pribadi

Semoga perhatian pemerintah daerah dan pusat, melalui Kemendikbud terhadap fasilatas sarana prasarana sekolah yang lebih baik lagi, untuk mendapatkan bantuan pembangunan sekolah yang bebas banjir dapat di wujudkan. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun